x

3 Kesalahan Besar Timnas Indonesia U-19 Saat Kalah dari Qatar

Senin, 22 Oktober 2018 13:27 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Egy Maulana Vikri menundukkan kepala saat Timnas Indonesia U-19 tertinggal dari Qatar U-19.

INDOSPORT.COMTimnas Indonesia U-19 gagal melanjutkan tren positifnya untuk meraih kemenangan beruntun di penyisihan grup Piala Asia U-19 2018. Itu terjadi ketika mereka dipaksa menyerah 5-6 atas Qatar U-19 di laga kedua fase grup.

Timnas Indonesia U-19 mengawali pertandingan dengan sangat buruk pada laga kontra Qatar U-19. Bagaimana tidak, pada babak pertama saja tim tuan rumah harus tertinggal 1-4 lebih dulu.

Baca Juga

Namun dengan beberapa perubahan yang dilakukan pelatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 berhasil membuat Qatar U-19 ketar-ketir. Karena Timnas Indonesia mampu memangkas jarak ketinggalannya menjadi satu angka.

Meski tampil heroik pada pertandingan kedua penyisihan grup Piala Asia U-19 ini, namun Timnas Indonesia U-19 tetap tak mendapatkan poin. Berikut INDOSPORT mencoba untuk membahas 3 kesalahan yang dilakukan Timnas Indonesia U-19 atas kekalahan tersebut.


1. Mencadangkan Rivaldo Ferre Todd

Todd Rivaldo Ferre menguasai bola dan dibayang-bayangi pemain Qatar U-19.

Seluruh masyrakat Indonesia nampaknya sangat setuju jika Rivaldo Ferre Todd seharusnya dimainkan sejak awal pertandingan kontra Qatar U-19 kemarin. Karena keberaniannya menembus pertahanan lawan mampu memberikan perubahan bagi Timnas U-19.

Terbukti, ketika pemain muda Persipura Jayapura tersebut mampu mencetak hattrick meski hanya bermain kurang dari setengah babak. Gol pertamanya hadir saat dirinya baru bermain selama 10 menit lewat lengkungan indahnya dari bola mati.

Dengan penampilan fantastis yang diperlihatkan Rivaldo Ferre ini nampaknya membuat suporter Indonesia menuntut Indar Sjafri untuk memainkan sang pemain sejak awal pertandingan pada laga terakhir penyisihan grup kontra Uni Emirate Arab U-19.


2. Nurhidayat Eror

Pemain Qatar U-19 berselebrasi di depan ribuan penonton di Stadion GBK saat mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia.

Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Haji Haris bermain cukup buruk pada pertandingan kali ini. Hal itu terbukti ketika dirinya melakukan kesalahan yang membuat keran gol Qatar U-19 terbuka pada menit ke-11.

Saat itu, Nurhidayat mencoba untuk tenang mengantisipasi umpan silang yang dilancarkan pemain Qatar U-19. Namun dirinya gagal menguasai bola dengan baik. Bola itu malah jatuh tepat ke kaki pemain lawan.

Akibat penampilan buruknya di lini pertahanan Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat pun ditarik keluar pada awal babak kedua dan digantikan Indra Mustafa. Indra Sjafri nampaknya tidak ingin membuat sang kapten melakukan kesalahan terus menerus.


3. Memainkan Feby Eka Putra

Saddil Ramdani saat jalani latihan jelang melawan Malaysia.

Kesalahan Indra Sjafri berikutnya adalah menarik Saddil Ramdani di pertengahan babak kedua dan menggantikannya dengan Feby Eka Putra. Pasalnya, pemain Bali United tersebut sama sekali tidak memberikan kontribusi nyata di sisi kiri lapangan.

Saat Timnas U-19 tengah mencari satu gol tambahan, Indra Sjafri justru menarik Saddil dengan maksut memberikan warna baru dalam permainan. Namun penampilan Feby sama sekali tak mengubah warna permainan Timnas U-19.

Baca Juga

Feby sendiri sebenarnya mendapatkan peluang yang sangat baik di sisi kiri lapangan. Namun dirinya sedikit eror sehingga bola yang ia kontrol terlepas dan hanya membuahkan tendangan gawang bagi Qatar U-19.

Pada detik-detik terakhir, Timnas Indonesia U-19 seharusnya membutuhkan pemain bermental petarung seperti Saddil Ramdani. Karena saat itu Timnas Indonesia U-19 hanya membutuhkan satu gol untuk menyelamatkan diri dari kekalahan.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala Asia U-19 2018 Lain Serta Serba-serbi Timnas Indonesia U-19 di INDOSPORT.COM.

Timnas u-19Bola InternasionalFeby Eka PutraQatar U-19Todd Rivaldo FerrePiala Asia U-19 2018Timnas Indonesia U-19TRIVIA

Berita Terkini