x

Gantikan Luis Milla, Inilah 4 Alasan Bima Sakti Layak Latih Timnas Indonesia

Selasa, 23 Oktober 2018 20:54 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Yohanes Ishak
Bima Sakti resmi melatih Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Akhirnya drama antara PSSI dan Luis Milla berakhir dengan ditunjuknya Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018. Penunjukan Bima Sakti mengundang banyak respons di dunia maya.

Sayangnya respons yang ada bernada miring lebih banyak dibanding yang positif, mereka mempertanyakan kelayakan Bima Sakti melatih Indonesia. Pelatih kelahiran Balikpapan itu dinilai masih belum saatnya untuk mengambil alih kursi pelatih dari Luis Milla.

Baca Juga

Publik masih percaya dengan sosok Luis Milla yang dinilai lebih layak menukangi Timnas Indonesia di kejuaraan terbesar di Asia Tenggara itu. Rekam jejak Luis Milla memanglah tidak terlalu baik dengan tidak ada gelar yang bisa ia bawa pulang untuk Indonesia.

Meski begitu suporter Indonesia tetap yakin dengan Luis Milla yang dinilai telah membawa perubahan yang siginifikan dari sisi permainan. Taktik yang dulunya lebih sering mengandakan bola-bola panjang berhasil diubah Milla menjadi permainan umpan-umpan pendek.

Baca Juga

Kini tongkat estafet telah diserahkan kepada Bima meski banyak pihak yang tidak suka dengan sosok yang pernah menjadi kapten Timnas Indonesia. Padahal ada beberapa alasan Bima Sakti layak menjadi pelatih Indonesia.

Berikut INDOSPORT rangkum dalam 4 alasan Bima Sakti layak latih Timnas Indonesia.


1. Mewarisi Skuat dan Strategi Luis Milla

Aksi Stefano Lilipaly melakukan tendangan ke gawang Hongkong

Pemain yang ada saat ini merupakan warisan dari Luis Milla ketika masih menangani Timnas Indonesia. Masa bakti selama satu setengah tahun telah menjadi perjalanan spiritual Luis Milla mencari pemain-pemain terbaik yang ada di Indonesia.

Pemain-pemain seperti Febri Haryadi, Zulfiandi, hingga Stefano Lilipaly adalah contoh dari pemain yang telah dipantau dan diasah oleh Luis Milla. Mereka akan kembali diandalkan oleh Bima Sakti di ajang Piala AFF.

Baca Juga

Tak hanya skuat yang dimiliki saat ini, strategi yang diterapkan Bima saat memimpin Indonesia berlaga di pertandingan uji coba memiliki kesamaan dengan Luis Milla. Serangan yang mengandalkan kecepatan sayap dan umpan pendek menjadi sesuatu yang diturunkan Milla untuk Bima.

Dengan demikian, maka Bima Sakti bisa menerapkan, mematangkan, atau justru mengembangkan taktik yang dicanangkan oleh Luis Milla menjadi lebih baik lagi.


2. Tidak Pernah Kalah Saat Melatih Timnas Indonesia

Ricky Fajrin mencoba menghadang pergerakan pemain Hongkong

Bima Sakti memang baru ditunjuk menjadi pelatih Indonesia kemarin, tetapi sebenarnya ia sudah mulai menangani tim sebagai caretaker di tiga pertandingan uji coba terakhir. Hebatnya 3 laga itu dilalui dengan catatan tanpa kekalahan.

Baca Juga

Dua laga berhasil dimenangkan ketika bertanding menghadapi tim Afrika, Mauritius (1-0) dan Myanmar (3-0). Sementara satu laga sisanya berakhir dengan hasil imbang ketika berjumpa dengan Hong Kong (1-1).

Catatan tidak pernah kalah bisa saja dilanjutkan oleh Bima Sakti di ajang Piala AFF 2018 nanti. Terlebih 3 pertandingan tanpa kekalahan akan membuat semangat dan kepercayaan diri penggawa Timnas meningkat.


3. Sosok Legenda yang Sangat Dihormati Oleh Para Pemain

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe mengangkat trofi dengan Bima Sakti.

Bima Sakti sejatinya merupakan legenda bagi Timnas Indonesia dengan catatan caps sebanyak 55 kali. Capaian itu sekaligus menjadi pemain keenam yang paling banyak membela Timnas Indonesia.

Baca Juga

Tak hanya itu, Bima Sakti juga pernah membanggakan Indonesia ketika bermain di salah satu klub Swedia, Helsinborg pada saat usianya baru menginjak 19 tahun. Sebelum bermain di Swedia, Bima bahkan pernah berlatih bersama tim primavera klub Serie A Italia, Sampdoria.

Atribut legenda yang tersemat pada dirinya akan membuat dirinya mendapat banyak respek dari para pemainnya. Respek pemain ke pelatihnya sangatlah penting karena tidak akan ada pemain yang membangkang.


4. Bisa Samai Capain Kiatisuk Senamuang di Thailand

Kiatisuk Senamuang mantan pelatih Thailand.

Bima Sakti bisa mengikuti sosok legenda Thailand, Kiatisuk Senamuang yang juga pernah membela negaranya di ajang Piala AFF sebelum akhirnya ia kembali lagi sebagai pelatih dan meriah sukses. Salah satu keberhasilan Kiatisuk adalah gelar Piala AFF 2016 dengan mengalahkan Indonesia di final.

Baca Juga

Kiatisuk bisa dijadikan contoh bagi Bima jika ingin sukses, pelatih yang sukses meraih gelar juara Piala AFF setelah sebelumnya pernah menjadi pemain yang bermain di berbagai ajang. Kiatisuk Senamuang tentu mengambil pengalaman sebagai pemain yang diimplementasikan saat sedang melatih.

Pengalaman Bima Sakti yang sudah bermain di 3 ajang Piala AFF (1996, 1998, 2000) akan sangat membantu pemainnya ketika mengalami deadlock di tengah pertandingan. Apapun itu Bima Sakti telah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia dan itu perlu didukung, siapa tahu ia bisa membawa pulang gelar juara yang sudah diidam-idamkan sejak 22 tahun yang lalu.

Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM