Digunduli Madura United, Ini Dalih Pelatih PSM Makassar
INDOSPORT.COM - Robert Alberts menilai jika anak buahnya tidak dalam performa semestinya saat bertandang ke markas Madura United.
Tim Juku Eja gagal meneruskan rekor tak terkalahkan di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2018.
Bermain di kandang Madura United, Senin (29/10/18), Wiljan Pluim dan kawan-kawan digasak tiga gol tanpa balas. Robert Rene Alberts selaku kepala pelatih PSM Makassar mengaku legowo menerima hasil negatif tersebut.
"Selamat untuk Madura. Mereka memperagakan permainan yang bagus. Dari semua aspek dalam pertandingan, Madura di atas segalanya," ungkap pelatih asal Belanda ini kepada awak media seusai laga di Stadion Gelora Bengkalan, Senin (29/10/18).
Robert Alberts menilai jika anak buahnya tidak dalam performa semestinya. Sementara tim tuan rumah bermain sangat agresif, sehingga membuat tim Juku kewalahan.
"PSM tidak berada dalam level seperti yang telah kita mainkan dalam 10 pertandingan terakhir. Mereka (Madura) terlihat bermain dengan nyaman sedangkan kami bermain terlalu lambat," ujarnya.
1. Pujian untuk Zah Rahan
Secara khusus Robert melontarkan pujian kepada gelandang serang Laskar Sape Kerrab, Zah Rahan Kranger. Pemain asal Liberia berusia 33 tahun itu dianggap sukses mengacaukan skema permainan Juku Eja.
"Orang terbaik di lapangan adalah nomor 29 (Zah Rahan). Dia menghidupkan permainan Madura," ujarnya.
Atas hasil kekalahan ini PSM Makassar gagal memperlebar jarak poin dengan Persija Jakarta dan Persib Bandung. Juku Eja tertahan dengan koleksi 50 poin di puncak klasemen.
Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, berharap timnya bisa kembali ke jalur kemenangan. Setelah ini PSM akan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Mattoanging, Minggu (04/11/18).
"Kami sudah berusaha untuk menyamakan kedudukan saat ketinggalan 1-0. Tapi yah begitulah hasilnya. Tentu Kami kecewa, untuk itu ke depannya kami harus lebih fokus dan siap lagi," jelas mantan penggawa Timnas Indonesia ini.
Ikuti Terus Update Liga Indonesia dan Sepak Bola Indonesia di INDOSPORT.COM.