Sebelum Vichai Datang, Leicester City Tidak Mampu Beli Satu Keranjang Susu

INDOSPORT.COM - Kepergian Vichai Srivaddhaprabha masih menyisakan duka yang mendalam bagi para pemain klub sepak bola Inggris, Leicester City dan orang-orang terdekatnya.

Dikenal sebagai seorang pria yang baik hati, Srivaddhaprabha juga berperan besar dalam mengembangkan Leicester City hingga menjadi salah satu klub sepak bola yang layak diperthitungkan di Premier League Inggris.

Berbeda dengan sekarang, dahulu klub yang berjuluk The Foxes tersebut pun bahkan tidak mampu membeli satu keranjang susu sebelum diambil alih Srivaddhaprabha pada tahun 2010. Hal tersebut diungkapkan mantan pemain Leicester City yang saat ini bekerja sebagai duta klub, Alan Birchenall.

“Kami hidup cukup susah. Lalu, Milan Mandaric (pemilik lawas Leicester) melakukan negosiasi dengan Vichai. Sejak saat itu, dia melakukan transformasi terhadap klub ini,” tulis Birchenall dalam kolomnya di situs berita olahraga Inggris, Daily Mail.

“Ketika dia datang, kami bahkan tidak mampu membeli satu keranjang susu. Orang-orang membawa sendiri dari rumah untuk membuat minumannya. Sekarang, kami mampu mengeluarkan 30 juta poundsterling untuk membeli seorang pemain,” ujarnya lagi.

Selain itu, Birchenall juga memaparkan bagaimana seorang Srivaddhaprabha merombak habis-habisan Leicester hingga pada akhirnya berhasil memenangi trofi Liga Primer Inggris pada musim 2015/16 lalu. Kesuksesan tersebut tentunya tidak lepas dari usaha keras dan kebaikan hati sang pemilik.

“Staff terus ditambah, lapangan latihan juga diperbaiki, ruang ganti di stadion dipercantik, lalu kamar-kamar, dan bahkan layanan katering. Semuanya menjadi lebih baik,” ucap Bierchenall.

“Banyak pemilik baru yang ingin mengganti warna klub tetapi dia tidak begitu. Yang dia ubah adalah mental. Dia pernah meminta lampu di lorong diganti karena warnanya tidak bagus. Dia ingin klub ini terlihat indah. Hati dan jiwanya didedikasikan di sini. Itulah kenapa dia begitu dicintai,” tambahnya.

Sekadar informasi, Vichai dilaporkan menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter yang terjadi di King Power Stadium pada Sabtu (27/10/18) waktu setempat usai laga Premier League antara Leicester City vs West Ham United.