Mengintip 3 Stadion yang Akan Debut di Piala AFF 2018

INDOSPORT.COM – Piala AFF 2018 menjadi kompetisi sepak bola terbesar di kawasan Asia Tenggara. Selain Timnas dan para pemainnya, stadion juga akan menjadi hal paling mengesankan selama turnamen berlangsung.

Turnamen ini akan mulai bergulir pada tanggal 8 November hingga 15 Desember 2018, dan diikuti oleh 10 tim dari masing-masing negara Asia Tenggara.

Sesuai dengan format baru Piala AFF, pada edisi 2018, tidak ada lagi tim yang berstatus sebagai tuan rumah di fase grup. Sehingga masing-masing tim mempunyai kesempatan untuk bermain di hadapan penggemarnya sendiri.

Aturan baru ini disambut hangat oleh negara-negara yang berpartisipasi, dengan beberapa di antaranya bahkan menyiapkan stadion baru untuk dijajal selama gelaran turnamen tersebut.

Nah, INDOSPORT.com merangkum tiga stadion baru yang untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola regional yang sangat dinanti-nantikan ini.

1. Pana-ad Park and Stadium Filipina

Lokasi stadion ini berada di Bacolod, Negros Occidental, Filipina di mana pembangunan dirampungkan pada bulan April 1998 silam.

Stadion ini hanya mampu menampung 20 ribu penonton, dan dianggap sebagai tempat terkecil dari segi kapasitas. Meskipun demikian, Pana-ad berlokasi di area di mana peminat sepak bolanya paling tinggi. Sehingga stadion ini diharapkan akan meledak oleh serbuan penonton sepak bola selama pertandingan berlangsung.

Pana-ad pernah menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola internasional, seperti kualifikasi Piala AFC 2010 dan kualifikasi Piala AFC 2019 akhir-akhir ini.

Ketika menjamu Piala AFC 2017 untuk kejuaraan ASEAN, Cerez-Negros FC, Pana-ad memberikan suasana unik yang tak terlupakan, serta membantu meningkatkan mental para pemain Timnas Filipina.

Tidak hanya dari segi jumlah penggemar, stadion ini terletak di Pulau Negros, di mana para penonton bisa dimanjakan dengan pemandangan indah di siang hari di sekitar stadion.

2. New Laos National Stadium

Lokasi stadion ini terletak di Vientianne, Laos yang dirampungkan pada tahun 2009 serta memuat penonton hingga 25 ribu orang.

Menariknya dari stadion ini, Timnas Laos sejak mereka berkompetisi di Piala AFF sebelumnya, tidak pernah bermain di depan para penggemarnya sendiri.

Dan dengan aturan terbaru di Piala AFF 2018, maka Timnas Laos bisa memamerkan permainan mereka di hadapan seluruh penggemar.

Stadion ini dulunya menjadi venue utama pertandingan Asia Tenggara 2009 khususnya untuk atletik dan sepak bola. Dan pada tanggal 8 November nanti, stadion ini akan menjadi sorotan publik Laos.

3. Stadion Mandalar Thiri Myanmar

Stadion ini berlokasi di Mandalay Myanmar yang memuat 30 ribu orang. Sejak pertama kali di rampungkan pada tahun 2013, stadion ini merupakan yang terbesar dari tiga debutan. Lokasinya juga berada di di kota terbesar kedua di Myanmar dan juga ibu kota kerajaan terakhir negara itu.

Awalnya, stadion ini menjadi rumah bagi klub Myanmar yang terkenal, dan pernah menjamu Piala Kejuaraan presiden AFC 2010 untuk Yadaarbon FC.

Stadion juga pernah menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional, seperti Pertandingan Asia Tenggara 2013 dan Kejuaraan Wanita 2016.

Pada edisi 2018, untuk pertama kalinya tim senior putra Myanmar akan ambil bagian di babak penyisihan grup Piala AFF 2018, setelah sebelumnya kalah dari Timnas Singapura di Piala AFF yang berlangsung di Stadion Thuwunna di ibukota Yangon.

Mengingat antusiasme penggemar sepak bola di negara tersebut, bisa dibayangkan bagaimana stadion ini akan bergetar, terutama pada pertandingan 12 November saat Myanmar melawan Kamboja.