x

4 Bintang Sepak Bola yang Terlalu Cepat Tinggalkan Eropa

Senin, 5 November 2018 08:30 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Ilustrasi bola.

INDOSPORT.COM - Kurang lebih sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu, dunia sepakbola digemparkan dengan banyaknya klub-klub dari China yang bermain di Chinese Super League (CSL) berani mengeluarkan uang yang tidak sedikit demi memboyong pemain kelas bintang.

Menariknya, pemain-pemain berkualitas ini justru mau meninggalkan sejumlah kompetisi elite Eropa, seperti Premier League, La Liga Spanyol, dan Serie A Italia untuk mencoba peruntungan bermain di Negeri Tirai Bambu. Bukan hanya ke China, sejumlah pemain yang pernah mentas di Eropa juga ada yang pergi ke Jepang untuk membuka karier barunya.

Padahal jika dilihat dari segi usia, sebenarnya para pemain ini masih bisa bermain di Eropa, sehingga mereka pun dinilai terlalu cepat meninggalkan benua biru. Siapa sajakah para pemain itu? Berikut INDOSPORT mengulasnya sesuai yang dilansir dari Sportskeeda:

Baca Juga

1. Yannick Carrasco

Yannick Carrasco, mantan pemain Atletico Madrid.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap ini pernah mencuatkan namanya saat masih bermain bagi AS Monaco terutama di musim 2014/15.

Setelah sempat direbutkan beberapa klub Eropa, pemain asal Belgia ini pada akhirnya memilih Atletico Madrid sebagai klub barunya. Tiga tahun bermain bersama klub Ibu Kota Spanyol, Carrasco nyatanya dapat membuat namanya semakin bersinar.

Apalagi ia juga mampu tampil impresif saat membela Timnas Belgia di ajang Piala Dunia 2018 kemarin. Hal inilah yang membuatnya semakin direbutkan banyak klub elite Eropa, seperti Manchester United, Real Madrid, hingga Bayern Munchen.

Baca Juga

Namun siapa yang sangka, di usianya yang masih 24 tahun, ia justru memilih bermain ke Negeri China untuk memperkuat Dalian Yifang.

Sebastian Giovinco

Sebastian Giovinco, mantan penggawa Juventus.

Gelandang sayap ini pernah melambungkan namanya kala bermain untuk Juventus. Bahkan, permainan impresifnya membuat ia juga mendapat panggilan untuk bermain bagi Timnas Italia. Sayangnya, karena fisiknya yang dianggap kecil membuatnya kerap menjadi bulan-bulanan pemain lawan.

Giovinco sebenarnya bisa saja bertahan di Serie A Italia, namun Juve tak mau melepasnya ke Inter Milan maupun AS Roma yang kala itu sempat dilaporkan berminat kepadanya.

Akhirnya, pada tahun 2015 Giovinco pindah ke Amerika Serikat (AS) untuk bermain bagi Toronto FC di ajang Major League Soccer (MLS) di usianya yang ke-28 tahun.


2. Oscar

Oscar bermain untuk klub China, Shanghai SIPG.

Playmaker asal Brasil ini sebenarnya masih mempunyai kualitas yang sangat bagus saat bermain bagi Chelsea sejak tahun 2012. Namun, ketika mantan pelatih The Blues, Antonio Conte datang di tahun 2016, peranannya mulai terpinggirkan.

Pelatih asal Italia itu sebenarnya masih mencari cara agar bisa memainkan Oscar, namun karena The Blues ingin menambah pemasukkan keuangan serta sang pemain sendiri juga sudah sepakat untuk pindah demi mendapat banyak jam terbang, maka Oscar bersedia meninggalkan London.

Akhirnya, pada akhir tahun 2016 atau saat usianya 24 tahun, Oscar memutuskan bermain bagi Shanghai SIPG. Padahal, sebenarnya ia bisa saja bermain di Eropa jika menerima pinangan Juventus, Inter Milan, ataupun Barcelona.

Andres Iniesta

Andres Iniesta yang kini berseragam Vissel Kobe.

Inilah sosok maestro sepakbola di lini tengah, berposisi sebagai playmaker, tak jarang beberapa kali umpannya yang sangat akurat berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh setiap rekannya untuk dijadikan menjadi gol.

Pemain asal Spanyol ini memang sudah berusia 34 tahun, namun setidaknya ia masih dapat bermain di pentas Eropa, seperti Serie A Italia, Bundesliga Jerman, atau bertahan di klubnya, Barcelona dengan menjadi pemain pelapis.

Namun, karena ia merasa tidak enak dengan Barca untuk bermain bagi klub Eropa lainnya, Iniesta memutuskan untuk pergi bermain ke J-League di Jepang dengan memperkuat Vissel Kobe.

Ikuti terus berita sepak bola internasional di INDOSPORT.COM

Premier LeagueAtletico MadridOscarChelseaBarcelonaAndres IniestaJuventusSebastian GiovincoLiga Primer InggrisYannick Ferreira CarrascoBola Internasional

Berita Terkini