x

Pernah Menjajah, Belanda Wariskan Hal Ini pada Timnas Indonesia

Rabu, 7 November 2018 12:41 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Isman Fadil
Skuat Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Dalam sejarahnya, Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun atau tiga setengah abad lamanya. Banyak hal yang diwariskan oleh Belanda pada Indonesia termasuk yang berkaitan dengan sepak bola.

Dalam hitungan hari, Timnas Indonesia akan bertanding di Piala AFF 2018 yang dianggap sebagai kompetisi bergengsi yang harus dimenangkan. Sementara itu bagi Belanda, ajang bergengsi yang harus dimenangkan adalah Piala Dunia.

Baca Juga

Sepintas Piala Dunia dan Piala AFF sudah pasti merupakan level kompetisi yang berbeda. Akan tetapi Timnas Indonesia memiliki kesamaan dengan Belanda terkait dua kompetisi bergengsi itu, yaitu sam-sama tidak pernah juara meski diprediksi bakal juara dan sering masuk final.

Seperti yang kita tahu, Timnas Indonesia adalah salah satu tim yang paling banyak bermain di babak final yaitu lima kali. Sedangkan Belanda sudah bermain di tiga final Piala Dunia, tetapi tidak pernah mengakhiri pertandingan dengan senyuman.

Baca Juga

Alhasil Belanda dan Timnas Indonesia sama-sama menyandang predikat ‘juara tanpa mahkota’. Tampaknya selain bangunan, bendungan air, dan ‘korupsi’, Belanda juga mewariskan status juara tanpa mahkota di cabang sepak bola kepada Indonesia.


1. Asal Usul Belanda disebut Juara Tanpa Mahkota

Johan Cruyff pemain Tim Nasional Belanda.

Belanda dikenal sebagai negara sepak bola yang mempopulerkan gaya main total football yang sangat mendunia. Meski begitu Belanda tidak pernah menjadi yang terbaik di dunia padahal mereka memiliki kualitas untuk itu.

Peluang paling besar terjadi pada Piala Dunia 1974, kala itu total football hasil pemikiran jenius nan visioner Rinus Michels sebagai pelatih dan Johan Cruyff sebagai pemain, mampu menyihir seluruh penduduk dunia dengan sepak bola yang sangat cantik. Nyaris semua orang setuju kalau di tahun itu Belanda layak untuk menjadi juara untuk yang pertama kali.

Baca Juga

Akan tetapi permainan disiplin ala Franz Beckenbauer dan kolega berhasil meredam kejeniusan taktik total football dan membuat Belanda pulang dengan tanpa gelar. Meski Begitu, publik sudah terlanjur cinta dengan Belanda, sehingga tim itu dinobatkan sebagai juara juga tetapi tanpa mahkota.

Timnas Indonesia juga mengalami hal yang sama, setidaknya dua kali permainan yang begitu indah dan layak juara di Piala AFF harus berakhir dengan sia-sia. Edisi 2004 dan 2010 adalah penampilan terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF tetapi tetap gagal menjadi juara seperti Belanda, juara tanpa mahkota.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Piala AFF 2018 Hanya di INDOSPORT.COM

BelandaPiala DuniaFranz BeckenbauerJohan CruyffTimnas IndonesiaBola InternasionalPiala AFF 2018

Berita Terkini