3 Dosa Persib Bandung Andai Kalah dari PSMS Medan

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola asal Bandung, Persib akan kembali memulai perjuangannya merebut puncak klasemen kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Gojek Liga 1 2018 pada Jumat (09/11/18) dengan menghadapi PSMS Medan.

Melihat posisi kedua klub di papan klasemen sementara, Persib Bandung jelas akan lebih diunggulkan di laga nanti. Apa lagi laga tersebut akan dimainkan Persib Bandung dengan status sebagai tim tuan rumah, meskipun dalam kenyataannya akan berlangsung di tempat netral yakni Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

Namun di atas segala keunggulan yang dimiliki Persib tersebut, bukan berarti PSMS Medan datang tanpa peluang. Motivasi mereka untuk bisa beranjak dari papan klasemen bisa menjadi ancaman tersendiri Ezechiel N'douassel dan kawan-kawan.

Dan jika itu sampai terwujud, jelas menjadi kerugian besar bagi Persib Bandung. Lebih dari itu, jika sampai kalah dari PSMS Medan maka akan ada dosa yang bisa mencoreng perjuangan anak asuh Mario Gomez untuk merebut gelar juara Liga 1 2018. 

Apa saja dosa tersebut? Berikut INDOSOPORT merangkumkannya untuk Anda pembaca setia kami.

1. Semakin Berat Untuk Juara

Satu dosa yang paling nyata andai Persib Bandung sampai kalah dari PSMS Medan jelas adalah semakin beratnya perjuangan mereka untuk bisa menjadi yang terbaik di Gojek Liga 1 2018.

Berselisih empat poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar, jarak itu bisa menjadi semakin lebar andai dalam kesempatan yang sama PSM Makassar justru menang atas Persebaya Surabaya.

Dengan empat laga sisa, secara matematis Persib memang masih memiliki peluang untuk meraih juara dengan selisih tujuh poin itu.

Namun jika melihat kondisi permainan di atas lapangan, jelas pesimisme pantas untuk mulai dirasakan oleh para suporter setiannya jika sampai kalah atas PSMS Medan.

2. Finish di Bawah Persija Jakarta

Melebarnya jarak menjadi tujuh poin atas PSM Makassar jika sampai kalah melawan PSMS Medan itu belum lagi ditambah bahwa Persib Bandung kemungkinan akan tergeser oleh tim di bawahnya, Persija Jakarta.

Berjarak satu poin dari Persija Jakarta, dengan jumlah laga yang masih dimiliki klub berjuluk Macan Kemayoran itu. Posisi Persib Bandung nanti bukan hanya akan tersalip, namun juga terlewati dengan jarak selisih lima poin jika Persija bisa sapu bersih poin di dua laganya.

Dan jikapun Persija Jakarta kemudian tersandung di empat laga sisanya nanti, maka Persib Bandung pun belum bisa melewati posisi Persija di papan klasemen.

Secara gengsi itu jelas merugikan bagi Persib Bandung yang suporternya memiliki rivalitas tinggi dengan kubu Persija Jakarta.

Lebih dari itu jika sampai finish di bawah Persija jakarta, kerugian bahwa Persib terancam tak bisa berkompetisi di level Asia musim depan juga bisa terjadi.

3. Gengsi Laga Klasik

Meski terlihat beda kelas musim ini, pertarungan Persib Bandung vs PSMS Medan bagaimanapun juga tak bisa dilepaskan dari gambaran laga klasik era perserikatan. Bahkan pertemuan kedua tim bisa dibilang sebagai El Classico-nya Indonesia.

Dan seperti layaknya laga sarat gengsi yang mempertemukan dua tim yang memiliki rekam jejak persaingan sejak lama, kekalahan disebuah laga tentu akan membuat mereka kehilangan gengsi atas lawannya.

Terlebih di posisi Persib Bandung saat ini, kalah atas PSMS Medan yang secara posisi kini jauh di bawahnya bisa menjadi sebuah tamparan besar. Sebuah dosa yang mungkin tak akan bisa diterima begitu saja oleh pendukung setia mereka, Bobotoh.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM