Inilah 5 Laga Derby Terpanas Sepanjang Sejarah

INDOSPORT.COM - Pertandingan Derby di sepak bola, biasanya dianggap sebagai rivalitas antara dua tim yang berasal dari kota yang sama.

Kedekatan geografis kedua klub memiliki andil besar dalam munculnya rivalitas, gengsi, dan harga diri. Uniknya, rivalitas yang terjadi bisa membedakan dukungan suporter dari teman atau keluarganya.

Pertandingan Derby, pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh para pendukung, karena bisa dipastikan laga akan berjalan seru dengan intensitas tinggi.

Contohnya, seperti Derby Manchester antara Manchester City vs Manchester United yang dijadwalkan pada Minggu (11/11/19) nanti dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Awalnya rivalitas Derby Manchester ini dinilai kurang seru, karena Man United selalu mendominasi pertandingan. Pamor Derby Manchester dulu masih kalah dengan Derby North-West Derby yang mempertemukan Man United dengan Liverpool.

Namun sejak satu dekade terakhir, Derby Manchester berubah menjadi pertandingan seru dan menarik, karena pada 2008, Man City telah diambil alih sehingga menjadi klub yang mampu bersaing.

Nah, selain Derby Manchester, berikut INDOSPORT rangkum 5 Derby terpanas sepanjang sejarah.

1. 1. Derby della Madonnina

Derby della Madonnina mempertemukan dua klub terbesar asal Milan. Mereka adalah AC Milan dan Inter Milan.

Dua klub raksasa dari Italia ini telah mengumpulkan 36 Scudettos dan 10 gelar Liga Champhions.

Inter Milan dan AC Milan sama-sama berhasil menjuarai 18 gelar Serie A. Tapi di Liga Champions, Rossoneri mampu mengungguli Nerazzuri dengan raihan 7 gelar dibanding 3 gelar.

Keduanya pun sudah menjalani 222 pertandingan resmi. Dari banyaknya laga yang pernah dilakoni itu, Inter Milan unggul dengan 79 kemenangan, sedangkan Milan hanya mampu menang 67 kali dan sisanya berakhir imbang.

Meski rivalitas antar kedua klub sangat tinggi. Namun, para pemain Inter Milan dan AC Milan silih berganti berpindah-pindah ke klub rivalnya seperti Zlatan Ibrahimovic, Hernan Crespo, Andrea Pirlo, Ronaldo Nazario, Christian Vieri, dan masih banyak lagi. 

Uniknya lagi, antara Milan dan Inter Milan menempati stadion yang sama. Stadion itu akan bernama San Siro jika dipakai Milan. Dan akan berganti nama menjadi Giuseppe Meazza jika digunakan Inter.

2. Derby of the eternal enemies

Derby of the eternal enemies mempertemukan dua klub paling sukses dari Yunani. Mereka adalah Olympiakos dan Panathinaikos.

Kedua klub itu berada di satu kota di Yunani yaitu Athena. Pertandingan antara Olympiakos dan Panathinaikos itu menjadi sangat seru karena mewakili golongan kelas di Athena.

Panathinaikos dibuat oleh perwakilan dari kelas atas yang berasal dari pusat kota. berbeda dengan Olympiakos yang dibuat 17 tahun kemudian. klub dengan warna dominan merah ini dibuat untuk mewakili para kelas pekerja.

Lalu, kedua klub ini menjadi dua klub tersukses karena telah mendominasi Liga Yunani. Namun jika dilihat dari head to head mereka, Olympiakos masih superior dari Panathinaikos.

Olympiakos telah mendapatkan 80 kali kemenangan. Di sisi lain, Panathinaikos hanya bisa menghajar musuh bebuyutannya sebanyak 50 kali

2. 3. The Intercontinental Derby

Meski di Istanbul terdapat beberapa klub yang berlaga di Liga Super Turki, tapi hanya ada satu derby yang sangat menegangkan, yaitu laga antara Fenerbahce vs Galatasaray.

Rivalitas Fenerbahce dan Galatasaray memang sangat menegangkan. Setiap kedua tim ini bertanding, para suporter saling lempar ejekan, berbalas koreografi, serta banyaknya red flare atau smoke bomb di dalam stadion, bahkan naku hantam antara suporter tak terhindarkan.

Nah, secara head to head, Fenerbahce memiliki catatan yang lebih baik dibanding Galatasaray. Fenerbahce berhasil menang sebanyak 103 kali, sedangkan Galatasaray hanya mampu menang 81 kali.

Meski demikian, Galatasaray unggul dalam raihan gelar juara Liga Super Turki, mereka mampu mengoleksi 21 gelar. Sebab, raihan gelar Fenerbahce hanya 19 kali juara.

Galatasaray juga lebih superior dari Fenerbahce dalam lima tahun terakhir. Hal itu terbukti saat keduanya bertemu di final Piala Turki dalam lima musim terakhir, Galatasaray mampu memenangkan semua pertandingannya.

4. The Old Firm Derby

Derby terpanas lainnya tersaji di Liga Skotlandia yang mempertemukan antara Celtic dan Rangers.

Sama-sama berasal dari Glasgow, Derby ini diwarnai dengan tensi agama. Celtic mewakili kelompok Katolik dan sosialisme. Di sisi lain, Ranger mewakili kelompok Protestan dan konservatisme.

Laga pertama yang mempertemukan Celtic dan Ranger ini terjadi pada 28 Mei 1888. Kala itu Celtic mampu mencundangi Ranger dengan skor telak 5-2.

Namun, dilihat dari catatan pertemuannya, Rangers masih unggul dengan meraih kemenangan sebanyak 153 kali, sedangkan Celtic hanya meraih kemenangan 93 kali, dan sisanya 93 kali berakhir imbang.

Kedua klub ini juga merupakan yang tersukses di Skotlandia dengan total trofi koletif lebih dari 150 gelar.

3. 5. Superclasico

Derby seru yang terakhir berasal dari Argentina. Bertajuk Superclasico, dua klub ini sama-sama memiliki basis di Buenos Aires, Argentina.

Hampir sama dengan rivalitas dari klub-klub sebelumnya, antara Boca Juniors dan River Plate ini memiliki asal usul terkait golongan kelas.

Dalam 246 pertandingan resmi yang mempertemukan keduanya, Boca Juniors sudah meraih kemenangan sebanyak 88 kali, sementara River Plate tertinggal dengan 81 kali kemenangan, dan sisanya berakhir imbang.

Pada musim ini, River Plate dan Boca Juniors juga menciptakan sejarah baru. Untuk pertama kalinya mereka akan bertemu di Final Copa Libertadores yang setara dengan Liga Champions.