x

Terkuak, Ini Orang-orang Penting di Balik Tangguhnya Kiper Timnas Indonesia

Jumat, 16 November 2018 11:01 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
Kiper Timnas Indonesia, Muhammad Ridho.

INDOSPORT.COM - Kiper Timnas Indonesia, Muhammad Ridho belum lama ini menceritakan perjalanan kariernya dari awal bermain di turnamen antar kampung (Tarkam) hingga akhirnya berkesempatan membela skuat Garuda.

Kepada INDOSPORT, pemain 27 tahun itu mengatakan semua yang diterima saat ini berkat doa dan dukungan tiada henti dari kedua orang tua.

Ridho mengatakan, sebelum terkenal seperti sekarang, ibundanya sering menangis karena tidak tega melihatnya belum sukses. Rupanya hal itu menjadi pembangkit semangat dan motivasi kiper Borneo FC itu untuk membuktikan diri.

Baca Juga

"Kalau mengingat masa lalu pasti sedih. Dari orang tua dulu ketika saya bangun tidur, mereka pasti menangis. Mereka berharap kapan anakku bisa sukses, jadi pemain bola dan main di Timnas," kenangnya.

Keberuntungan pun mulai menghampiri Ridho di saat federasi sepak bola Indonesia, PSSI dibekukan tahun 2015-2016 lalu. Dari situ, eks kiper futsal BJL Semarang itu diajak bergabung dengan PS Polri (sekaeang Bhayangkara FC) untuk ikut kejuaraan Bhayangkara Cup 2016.

Selanjutnya, karier Ridho pun mulai menanjak dan diajak bergabung dengan klub Liga 1, Borneo FC. Penampilannya yang konsisten membuatnya dilirik pelatih Timnas Indonesia hingga dibawa ke Piala AFF 2018.


1. Syukur pada Orang-orang yang Membantunya

Kiper Borneo FC Muhammad Ridho.

Di balik kesuksesannya, Ridho tidak lupa mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang disebutnya sangat membantu dalam perjalanan kariernya. Ia menyatakan tidak bisa menyebutkan satu persatu, namun tetap mendoakan agar sama-sama menggapai sukses.

"Banyak orang yang berperan dalam sukses saya. Tidak bisa saya sebutkan satu-satu," katanya.

"Yang mengajak ke PS Polri itu dulu pelatih kiper Timnas coach Gatot Hermansyah dan yang bina saya di Pekalongan coach Alfian Tanjung".

Baca Juga

"Kemudian di Borneo juga ada pelatih asing, ada dua. Dari mereka saya dapat banyak ilmu, dan juga saat di Timnas juga ada coach Eduardo Perez dan Julio Banuelos," imbuh Ridho.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Borneo FCTimnas IndonesiaBola InternasionalMuhammad Ridho DjazuliePiala AFF 2018

Berita Terkini