x

Hansamu Yama Pranata: Langkah Berat Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2018

Minggu, 18 November 2018 16:01 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
Wawancara khusus Hansamu Yama

INDOSPORT.COM - Hansamu Yama mengungkapkan keinginannya sebagai kapten, membawa Timnas Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF 2018. Meski langkah Indonesia cukup berat usai kekalahan 2-4 melawan Thailand di pertandingan ketiga grup B, Sabtu (18/11/18).

Hansamu Yama Pranata merupakan salah satu pesepakbola potensial Tanah Air yang seringkali dipercaya untuk membela Timnas Indonesia di beberapa kesempatan. Meski masih berusia 23 tahun dan tergolong cukup muda, Hansamu Yama telah memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF untuk edisi 2016 dan kini 2018.

Baca Juga

Tak sekedar memperkuat Timnas, Hansamu Yama bahkan juga seringkali dipercaya untuk menjadi kapten tim, baik di skuat U-23 bahkan di tim senior pada gelaran Piala AFF 2018. Penunjukkan Hansamu sebagai kapten dimulai sejak era Luis Milla, pelatih Timnas asal Spanyol hingga kini dilatih oleh Bima Sakti.

Kepada INDOSPORT, Hansamu Yama mengungkapkan keinginan besarnya untuk membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2018. Meski baru saja dikalahkan Thailand di laga ketiga Grup B Piala AFF 2018 dan peluang lolos menjadi semakin berat.


1. 1. Perbedaan Piala AFF 2016 dan 2018

Hansamu Yama mengontrol bola saat melawan Timor Leste

Cukup banyak perbedaan yang dirasakan Hansamu Yama antara Piala AFF 2016 dan kini di tahun 2018, mulai dari penggunaan format home-away sejak fase penyisihan grup, hingga pelatih Timnas yang berbeda, antara Alfred Riedl dan Bima Sakti.

Selain itu, dari sisi persiapan tim pun cukup ada perbedaan yang jelas antara gelaran Piala AFF 2016 dan 2018 yang dirasakan Hansamu Yama.

“Alhamdulillah, suatu kebanggaan bagi saya pribadi bisa ikut andil lagi dalam Piala AFF 2018 ini, sekaligus AFF yang kedua bagi saya, itu rezeki yang Allah berikan ke saya,” ungkap Hansamu.

“Mungkin 2016 persiapan kita agak minim, juga terus kendala kita dari tim cuma boleh dua pemain. Tapi untuk saat ini semua dibebaskan, semua tidak ada jumlah atau batas untuk pemanggilan pemain,” tambahnya.

“Terus persiapan kita lumayan matang, banyak juga pemain Asian Games kemarin, dan Anda tahu Asian Games kemarin persiapan kita cukup lama, enam bulan. Jadi saat ini Piala AFF tinggal memasukkan nama-nama senior saja. Insyaallah matang tahun ini,” ucap Hansamu.


2. 2. Menimbang Luis Milla dan Bima Sakti

Bek Barito Putera, Hansamu Yama

Secara teknis, Hansamu Yama mengakui jika tidak ada perbedaan yang signifikan antara Luis Milla dan Bima Sakti dalam melatih Timnas.

“Menurut saya pribadi sih nggak ada ya, semua cara melatih Coach Bima juga 11-12 dengan Coach Luis, bahkan ada yang sama.”

“Metode latihannya juga sama, strateginya juga sama pula, mungkin dari segi pembawaannya ke tim saja beda, Coach Bima masih sedikit diam,” paparnya.

Baca Juga

Selain dari sisi teknis, Hansamu Yama juga mengakui jika kesehariannya saat bersama Luis Milla dan Bima Sakti tidak ada perbedaan, termasuk dari ketatnya makanan yang dikonsumsi para pemain Timnas.

“Ya mungkin dari seratnya juga kita batasin, karbohidratnya juga. Sama sih, kebetulan juga dokter kita masih sama dengan Luis Milla,”

3. Kembali Dipercaya sebagai Kapten Timnas

Pesepak bola kelahiran Mojokerto, 16 Januari 1995 tersebut telah dipercaya mengemban ban kapten dalam skuat Timnas U-23 selama dilatih oleh Luis Milla. Namun kini di gelaran Piala AFF 2018, Hansamu menjumpai beberapa pemain senior dan berpengalaman dalam tim, namun ia justru dipercaya pelatih Bima Sakti untuk kembali menjadi kapten Timnas.

“Soal kapten, nggak mau komentar banyak. Bangga pasti, karena ini tim senior ya, dan di dalam usia saya yang segini, saya sudah ditunjuk sebagai kapten,” sebut Hansamu.

Namun rupanya Hansamu Yama juga masih menyimpan keraguan saat menerima jabatan sebagai kapten Timnas, lantaran masih banyak opsi pemain lainnya yang layak untuk dijadikan kapten.

“Di samping itu saya pribadi merasa masih kurang pantas ya, berhubung di tim ini ada senior-senior saya dan mereka pemain hebat-hebat, contohnya Andritany, Fachrudin, Bayu sampai Andik. Tapi itu sudah terjadi, dan saya harus tanggung jawab soal itu. Yang pasti dengan bantuan mereka pemain-pemain senior," tambahnya.


3. 4. Peluang Indonesia Juara Piala AFF 2018

Hansamu Yama.

Pada gelaran Piala AFF 2016 lalu, Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan sukses menjadi finalis dan menantang Thailand di Stadion Rajamangala, hingga mencapai laga penentuan pada Sabtu, 17 Desember 2016. Sayangnya Tim Garuda kalah agregat 2-3 hingga Thailand keluar sebagai juara.

Sementara itu pada laga perdana Piala AFF 2018 melawan Singapura, anak asuh Bima Sakti juga gagal mencuri poin saat dikalahkan dengan skor 1-0 pada pertandingan yang dihelat di National Stadium, Jumat (09/11/18) lalu. Meski akhirnya menang 3-1 melawan Timor Leste, namun di pertandingan ketiga Grup B Timnas Indonesia dibungkam Thailand 4-2.

Peluang Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2018 tipis. Melihat hal ini, Hansamu Yama tetap optimis jika Timnas mampu mengulang kembali kesuksesan di Piala AFF 2016 lalu, bahkan berpeluang untuk juara pada Piala AFF tahun ini.

“Masih bisa, nggak ada yang nggak terjadi dalam sepak bola. Indonesia masih ada harapan lolos bahkan juara, jangan memandang dari satu pertandingan saja,” tukasnya.

Namun saat ditanya mengenai lawan terberat di Piala AFF tahun ini, Hansamu membenarkan jika pemenang Piala AFF 2016 lalu adalah kendala terberat Timnas untuk menjadi kampiun.

“Semuanya berat, tapi mungkin kalau di pikiran orang-orang sekarang Thailand yang pasti.”

Salah satu resep rahasia Hansamu dalam menjalani laga bersama Timnas adalah doa dan dukungan dari orang tuanya. Menariknya, Hansamu justru tidak ingin kedua orang tuanya hadir di stadion untuk mendukungnya.

Baca Juga

Pengennya mama saya sama papa saya nonton langsung, tapi enggak saya bolehin, soalnya kepikiran. Ya kepikiran kan nanti banyak penonton juga, mungkin saya jatuhnya takut ada apa-apa di stadion. Jadi mending nonton di rumah saja lah,” tutup Hansamu.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia di Piala AFF Lainnya di INDOSPORT

Penulis: Martini.

Hansamu Yama PranataTimnas IndonesiaBola InternasionalPiala AFF 2018

Berita Terkini