x

Disebut Curang, Ini 3 Bukti Semen Padang Tidak Bekerja Sama dengan Wasit Liga 2

Selasa, 20 November 2018 19:15 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi

INDOSPORT.COM - Dalam pertandingan terakhir Grup A delapan besar Liga 2 2018 yang mempertemukan Semen Padang vs Kalteng Putra, Senin (19/11/18), menuai beragam respons negatif. Bukan tanpa sebab, melainkan banyaknya polemik-polemik yang terjadi, baik itu sebelum atau sesudah pertandingan berlangsung.

Kalteng Putra yang dalam pertandingan tersebut harus menerima hasil buruk, merasa sang lawan telah bermain curang sepanjang 90 menit. Pasalnya dua dari tiga gol yang dicetak Semen Padang berasal dari titik putih.

Tak ayal, Kalteng Putra pun yang sebelumnya mengeluhkan wasit pertandingan, semakin mencibir pengadil lapangan yang bertugas.

Baca Juga

Salah satu pihak yang vokal mengutarakan keresahannya, ialah asisten manajer Kalteng Putra, Sigit Wido Sawong. Melalui akun Instagram pribadinya, pria berkepala plontos ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Semen Padang ini.

"Pertandingan liga Sumatera sore hari ini sungguh sangat BIADAB. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan lolos semifinal. Semoga wasit dan aktor intelektualnya segera dipanggil YME."

"Untuk suporter yang 2x melempari bus kami, dan yang rasis kepada kami sepanjang pertandingan, saya ucapkan sampai jumpa dimanapun berada," tulis Sigit dalam unggahannya.

Walau Kalteng Putra tetap lolos ke semifinal Liga 2. Sigit Wido, berserta yang lainnya masih merasa Semen Padang telah bermain 'curang' dengan wasit untuk bisa meraih kemenangan di laga tersebut.

Menelitik lebih dalam, sejatinya pernyataan Sigit tidak benar adanya. Pasalnya, dalam beberapa laga di delapan besar Liga 2, Semen Padang beberapa kali harus dirugikan dengan keputusan-keputusan 'aneh' wasit di laga tersebut. Apa sajakah keputusan-keputusan itu? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya.


1. Riski Novriansyah Ditendang oleh Kiper PSMP

Riski Novriansyah, pemain Semen Padang.

Saat pertandingan baru memasuki menit ke-13, terjadi sebuah insinden yang melibatkan penyerang Semen Padang, Riski Novriansyah dengan kiper PSMP Mojokerto, Putut Wijanarko.

Dalam insiden tersebut, Putut secara mengejutkan gagal mengontrol bola yang diberikan oleh rekannya. Alhasil Riski yang berdiri bebas, langsung menyambar bola liar tersebut.

Akan tetapi, publik lebih terkejut dengan aksi yang dilakukan oleh Putut dalam menahan pergerakan Riski. Ya, penjaga gawang PSMP yang sudah mati langkah tersebut, langsung menyambar kaki Riski dengan sengaja.

Baca Juga

Menariknya, wasit pertandingan tidak memberikan tanda-tanda bahwa kejadian tersebut adalah sebuah pelanggaran. Bahkan laga terus berlanjut, sebelum salah satu pemain belakang PSMP membuang bola.


2. Penalti Gaib karena Terkena Dada

Aksi selebrasi pemain Semen Padang

Dalam pertandingan melawan Aceh United, Kabau Sirah yang tengah unggul 3-0, dikejutkan dengan keputusan wasit yang memberikan Aceh United sebuah penalti. Bukan karena pelanggaran, ataupun handsball. 

Melainkan karena bola yang ditendang pemain Aceh United mengenai dada pemain belakang Semen Padang. Tentu saja hal tersebut menuai banyak pertanyaan, mengingat tidak ada satupun pelanggaran yang bisa 'dijelaskan' kala itu. 

Baca Juga

Dalam pertandingan tersebut, Semen Padang berhasil meraup poin penuh, kala mengakhiri laga dengan skor tipis 3-2. Uniknya, dua gol yang dicetak oleh Aceh United berasal dari titik penalti semuanya.


3. Pemain PSMP Masuk Kotak Penalti Saat Eksekusi Penalti

Skuat PSMP Mojokerto

Ya, dalam pertandingan yang sama, PSMP berhasil membuka keunggulan melalui titik penalti di menit ke-20 melalui Indra Setiawan. Memang penalti yang diberikan oleh wasit tidaklah salah, mengingat pemain belakang Semen Padang, Sanjaya Ibrahim telah melakukan pelanggaran keras.

Akan tetapi, terdapat hal unik ketika Indra tengah bersiap-siap untuk mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut. Ya, tampak jelas di belakang, rekan-rekan satu timnya secara sengaja masuk ke kotak penalti, walau Indra belum menendangnya.

Baca Juga

Sontak hal tersebut menuai banyak kritikan, mengingat wasit tidak bergeming saat pemain PSMP memasuki kotak penalti. Pasalnya, terdapat sebuah aturan yang mengatakan pemain yang tidak mengambil tendangan penalti dilarang memasuki kotak 12 pas.

Penulis: Ridi Fadhilah Khan

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT
 

Semen PadangLiga IndonesiaLiga 2PSMP MojokertoAceh United

Berita Terkini