Menistakan Agama, Pemain Liga Italia Dihukum

INDOSPORT.COM - Sebuah pertandingan di divisi ketujuh Liga Italia harus diulang setelah sang wasit memberi penalti karena seorang pemain menistakan agama saat pertandingan berlangsung.

Dilansir dari situs berita sport Football Italia, Klub bernama Bacigalupo menang 3-2 atas Barracuda di laga Grup D Prima Categoria pada Minggu 4 November 2018. Gol kemenangan Bacigalupo dicetak pada menit ke-95.

Di tengah pertandingan, wasit Salvatore Sangiovanni memberi penalti aneh kepada Bacigalupo setelah salah satu pemain Barracuda mengeluarkan sumpah serapah. Pemain Barracuda Gianpiero Opsi, terlihat sedang menyemangati rekan-rekannya dengan menggunakan kata-kata yang menistakan agama.

Di italia, kata-kata yang diucapkan Gianpiero Opsi merupakan kata umpatan paling buruk, seperti kata yang diucapkan gelandang Udinese, Rolando Madragira sehingga ia harus terkena hukuman pada musim ini.

Barracuda langsung mengajukan banding kepada Komite Piedmont Regional dan menuntut pertandingan harus diulang.

Berdasarkan peraturan, wasit bisa menghukum pemain jika pemain yang bersangkutan menggunakan kata-kata ataupun gerak tubuh kasar, bertindak mengancam, atau melakukan pelanggaran verbal lainnya.

Jika pelanggaran itu terjadi, maka hukuman yang tepat adalah tendangan bebas tidak langsung, jadi keputusan Sangiovanni untuk memberi penalti kepada Bacigalupo adalah kesalahan.

Pihak berwenang (Komite Piedmont Regional) juga mengamini keputusan yang diambil oleh wasit Sangiovanni tersebut adalah kesalahan teknis dan sudah memutuskan untuk mengulang pertandingan antara Bacigalupo vs Barracuda.