Liga 1 2018 Segera Berakhir, Minim Lahirkan Bintang Muda?

INDOSPORT.COM – Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2018, akan segera berakhir. Pertandingan hanya menyisakan tiga pekan tersisa.

Perburuan gelar juara mulai mengerucut ke tiga tim. Klub sepak bola PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung saling beradu kuat untuk menjadi kampiun Liga 1 2018.

Liga 1 musim ini tidak lagi dibelit dengan aturan kewajiban menurunkan pemain U-23 selama 45 menit pertandingan seperti musim lalu. Tim-tim hanya perlu mendaftarkan setidaknya tujuh pemain U-23.

Namun demikian, keputusan tersebut kembali membuat para pemain muda kembali tergeser dari skuat tim utama. Mereka tersisihkan dan berakhir sebagai pemanas bangku cadangan.

Akibatnya, musim ini tidak ada nama-nama pemain muda yang (benar-benar baru) muncul sebagai rising star. Pemain muda yang beredar di Liga 1 2018 lebih banyak diisi dari alumni Timnas Indonesia U-19.

Hanya ada beberapa tim saja yang benar-benar mempromosikan pemain muda asli binaannya, seperti Persipura Jayapura dan Barito Putera.

Terlebih lagi, para pemain muda sebagian besar telah dijaring sejak 2017 lalu ke Timnas Indonesia. Mereka yang baru muncul dan bersinar musim ini di Liga 1 kalah bersaing dan hanya menjadi pelengkap.

Akan tetapi, kehadiran pemain klub Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre, menjadi oase di tengah keringnya rising star di Liga 1 2018. Ia juga bersinar di Piala Asia (AFC) U-19 2018 lalu dengan mencetak hattrick.

1. Penyesuaian Kompetisi Usia Muda

Minimnya bintang muda yang lahir di Liga 1 2018 tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Adanya kompetisi Liga 1 U-19 juga menjadi salah satu alasan.

Para pemain muda lebih difokuskan untuk berkompetisi di jenjang seusianya. Mereka benar-benar dipersiapkan agar matang dan siap naik kelas di tahun berikutnya.

Hal itu sejalan dengan road map PSSI yang ingin menghasilkan pemain Timnas Indonesia dari kompetisi usia dini.

Dengan demikian, penggawa Timnas Indonesia memang berasal dari klub-klub yang bersaing secara ketat di ajang-ajang terpantau langsung oleh federasi, tidak perlu lagi melalui proses blusukan atau aturan yang dibuat-buat.

Pemain muda terbaik Liga 1 2018 diperkirakan masih berasal dari alumni Timnas Indonesia U-23. Tidak ada nama-nama yang benar-benar baru yang menjadi fenomenal.

Rezaldi Hehanusa, Osvaldo Haay, dan Febri Hariyadi akan menghuni calon-calon pemain muda terbaik Liga 1 2018.

Demi melahirkan pemain muda yang melesat lewat kompetisi, klub-klub harus berani mengorbitkan pemain muda binaannya.

Alih-alih mengambil pemain Timnas usia muda, klub akan sangat bijaksana apabila melahirkan pemain yang kelak membela Timnas Indonesia.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM