Termasuk Messi, Ini Cara para Pesepakbola Ungkapkan Terima Kasih pada Guru

INDOSPORT.COM – Tanggal 25 November ditetapkan menjadi hari guru, yakni hari yang memperingati jasa-jasa mulia para tenaga pengajar dalam mendidik generasinya.

Begitu pula dengan para pesepak bola terkenal ini, kian tumbuh menjadi orang sukses tidak lantas membuat mereka melupakan jasa para pendidiknya saat masih berada di bangku sekolahan.

Berikut beberapa cara bintang sepak bola dalam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang guru.

 Neymar

Tujuh tahun lalu, pesepak bola yang kini berusia 26 tahun tersebut tiba-tiba saja datang mengunjungi tempat di mana dulu ia mengenyam bangku sekolahan. Kedatangan Neymar di SMP Do Santos yang terletak di pinggiran kota Brasil tentu saja langsung membuat sekolah tersebut menjadi ramai.

Melalui kabar yang tersebar, Neymar mengunjungi mantan sekolahnya tersebut dalam rangka melepas rindu kepada sang gurunya yang diketahui bernama Reginaldo Fino.

Bukan hanya membuat para penggemarnya terkagum, sang kepala sekolah yang saat itu sedang menjabat juga tak sungkan mengapresiasi perlakuan Neymar yang ia rasa begitu patut untuk dicontoh.

“Kedatangan Neymar tanpa diduga merupakan bentuk bahwa ia adalah sosok yang rendah hati dan bukan tipikal orang yang melupakan jasa mantan gurunya, Reginaldo Fino,” tutur sang kepala sekolah SMP Do Santos.

1. Lionel Messi

Bintang Barcelona inipun tidak mau kalah. Menurut Diana Ferrato yang merupakan guru Messi saat ia masih bersekolah di sana, Messi tidak pernah melupakan jasanya dan tempat di mana ia menimba ilmu pada masa lampau.

Hal ini dibuktikan dari aksi nyata. Messi dikabarkan merupakan donator utama yang membantu perkembangan infrastruktur mantan sekolahnya tersebut. Bahkan di tahun 2009 lalu, Messi juga menyuntikkan dana dengan jumlah dua kali anggaran sekolah tersebut dalam dua tahun ajaran.

Mesut Ozil

Nama Mesut Ozil tentu tidak asing lagi bagi para penggemar olahraga sepak bola. Pemain yang kini sedang membela klub Arsenal tersebut bahkan terhitung pernah menyumbang pundi-pundi uangnya sebanyak 300 ribu dolar  AS yang ia sumbangkan untuk para tenaga pengajar yang berada di Palestina pada tahun 2014 silam.

Selain untuk para guru di sana, uang tersebut kabarnya juga didistribusikan untuk membantu pembangunan serta pendidikan yang sempat hancur karena perang yang terjadi.

Penulis: Fildzah Yumna