x

Ini 3 Alasan Banyak Klub Thailand Banyak Minati Pemain Asal Indonesia

Rabu, 28 November 2018 15:15 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Pemain Khonkaen FC asal Indonesia, Yanto Basna.

INDOSPORT.COM - Meski terhitung gagal total di turnamen sepak bola Piala AFF 2018, babak-bakat pemain Timnas Indonesia nyatannya masih cukup menrik minat klub-klub dari negara lain, yang paling banyak misalnnya datang dari Liga Thailand.

Setidaknnya ada lima pemain Timnas sepak bola Indonesia yang dikabarkan diminati oleh klub-klub asal Thailand seperti Evan Dimas, Zulfiandi, Riko Simanjuntak, hingga yang terbaru ada Ricky Fajrin.

Kualitas mumpuni para pemain tersebut tentu menjadi pertimbangan klub-klub Negeri Gajah Putih itu meminati para penggawa Timnas Indonesia dan pemain asal Indonesia lainnya. 

Baca Juga

Memang dibanding musim-musim ke belakang atau misalnya dibandingkan oleh klub-klub dari negara lain, klub Thailand saat ini terkesan sangat kepincut oleh talenta-telenta asal Indonesia.

Untuk menjawab hal tersebut berikut INDOSPORT merangkum tiga alasan mengapa klub Thailand begitu tertarik untuk mendatangkan pemain asal Indonesia musim ini.


1. Regulasi Baru Liga Thailand 2019

Logo Thai League

Diumumkan awal Juli 2018, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) secara resmi mengubah peraturan pemain asing yang diperbolehkan di liga utama Thailand atau Thai League T1.

Sebelummnya atau musim ini peraturan yang diterapkan adalah 3+1+1. Yakni tiga pemain mancanegara, satu pemain Asia dan satu pemain asal ASEAN.

Baca Juga

Dan setelah FAT menggelar pertemuan dengan perwakilan dari 17 klub Thai League T1, Senin (09/07/18) regulasi itupun diubah menjadi 3+1+3 dengan arti akan ada tiga kuota pemain ASEAN untuk satu klub di Thail League T1 musim 2019.

Bertambahnnya kuota pemain ASEAN itupula yang akhirnya membuat klub-klub Thailand mengarahkan minatnnya kepada pemain Indonesia.


2. Kualitas Pemain Indonesia

Pemain PTT Rayong Ryuji Utomo merengkuh gelar Thai League 2 2018.

Salah satu faktor penting yang membuat pemain-pemain asal Indonesia dilirik oleh klub-klub Thailand tentunnya adalah tak lepas dari segi kualitas.

Untuk level Asia Tenggara pemain-pemain seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, hingga Zulfiandi memang tak bisa dianggap sebelah mata lagi.

Baca Juga

Apa lagi pemain-pemain seperti Evan Dimas misalnya, sudah terbukti memiliki kualitas yang tetap terjaga sekalipun bermain di luar Indonesia.

Faktor tampil bagusnnya pemain Indonesia yang terlebih dahulu merasakan kompetisi Negeri gajah Putih itu, seperti Yanto Basna dan Ryuji Utomo yang bahkan bisa membawa klubnya PTT Raynong promosi, juga tak bisa ditampik mempengaruhi besarnnya minat klub Thailand akan bakat-bakat terbaik Indonesia.


3. Promosi Liga Thailand

Koreo suporter Thailand di Stadion Rajamangala ketika menjamu Singapura di Piala AFF 2018.

Selain karena aturan tersebut dan juga kualitas pemain asal Indonesia, faktor publikasi bisa menjadi alasan lainnya mengapa klub Thailand mengarahkan minatnnya ke pemain asal Indonesia, bukan negara ASEAN lainnya.

Yakni terkait tujuan FAT yang menginginkan fans Thai Legue T1 semakin berkembang ke seantero Asia Tenggara. Dan Indonesia sebagai negara sepak bola dengan basis suporter terbesar di ASEAN jelas tujuan yang tepat.

Baca Juga

"Jika kami memiliki pemain ASEAN bermain di Thailand, maka fans Thai League tentunya akan bertumbuh, juga serta nilai liga kami dan pemasukan klub, yang pada akhirnya memungkinkan bagi mereka untuk mengembangkan pemain yang bagus," ungkap Presiden FAT Somyot Pumpanmuang.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Evan DimasTimnas IndonesiaRyuji Utomo PrabowoBola InternasionalLiga Primer ThailandTRIVIA

Berita Terkini