x

Mafia Sepak Bola Peralat Klub Liga Indonesia yang Minim Dana

Kamis, 29 November 2018 07:04 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
Coach Fakhri Husaini memberikan keterangan setelah latihan.

INDOSPORT.COM, Jakarta - Eks pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini menilai kalau mafia sepak bola bisa memperalat klub-klub di Liga Indonesia yang minim dana keuangan.

Mereka-mereka ini menjadi sebuah ladang yang nyaman untuk para mafia sepak bola bermain. Sehingga terjadi adanya pengaturan skor (match fixing) di Liga Indonesia.

"Pengaturan Skor tidak pernah datang ke klub yang sehat. Klub yang tengah mengalami kesulitan keuangan menjadi sasaran empuk untuk mafia pengaturan skor," kata Fakhri Husaini dalam program acara Mata Najwa Trans 7, Rabu (29/11/18).

Baca Juga

Lebih lanjut Fakhri menilai kalau para penjudi ini sukses memanfaatkan sepak bola untuk mencari keuntungan. Maka dunia sepak bola nasional menjadi tercoreng.


1. Vigit Waluyo Diduga Mafia

Pemilik PS Mojokerto Putra Vigit Waluyo.

Di sisi lain Fakhri Husaini juga membenarkan kalau adanya mafia sepak bola nasional. Sang aktor adalah Vigit Waluyo, seorang pengusaha Jawa Timur dan pemilik PS Mojokerto Putra.

"Semua stakeholder sepak bola (Indonesia) pasti tahu (siapa) Vigit Waluyo," tutur Fakhri Husaini.

Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.

Fakhri HusainiPelatihMafia SepakbolaMafia OlahragaPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Liga Indonesia

Berita Terkini