x

Bertemu PSMS Medan di Laga Terakhir, PSM Makassar Deja Vu Era Perserikatan

Jumat, 30 November 2018 16:00 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
PSM Makassar juara Perserikatan 1992.

INDOSPORT. COM - PSM Makassar kini jadi salah satu tim di Liga 1 2018 yang masih memiliki peluang juara. Dalam perjuangan menuju tangga juara, pada laga terakhir tepatnya pekan ke-34, PSM Makassar bakal kedatangan rivalnya di era perserikatakan dulu, yakni PSMS Medan.

Ya, PSM Makassar akan menjamu PSMS Medan pada 9 Desember mendatang di Stadion Andi Mattalata. Andai perebutan gelar juara harus ditentukan sampai pekan ke-34, maka laga ini akan menjadi sangat penting bagi PSM Makassar untuk dimenangkan.

PSM Makassar sendiri hingga pekan ke-32 ini, berada di puncak klasemen Liga 1 2018 dengan koleksi 57 poin. PSM Makassar hanya berjarak satu poin dari saingannya Persija Jakarta yang ada di posisi kedua.

Baca Juga

Berfokus lagi pada laga terakhir PSM Makassar yang bakal menjamu PSMS Medan, pertandingan ini bisa dibilang laga klasik. Bagaimana tidak, PSM Makassar dan PSMS Medan sudah sejak era perserikatan dulu terlibat persaingan sengit.


1. PSM Makassar Unggul di Babak Pertama

Skuat PSM Makassar 1992.

Berbicara soal laga klasik era perserikatan antara PSM Makassar vs PSMS Medan, belum lengkap rasanya bila tak mengenang laga final Divisi Utama pada musim 1991/92. Ya, kala itu, PSM Makassar dan PSMS Medan jadi dua tim yang bertemu di laga puncak.

Kala itu, laga dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 27 Febuari 1992. Sebanyak 75.000 penonton, baik dari suporter PSM Makassar, atau pendukung PSMS Medan, begitu memadati Stadion GBK.

Laga dimulai, kubu PSM Makassar berhasil mengambil kendali pertandingan. PSM Makassar mencoba mencetak gol cepat demi meruntuhkan semangat juang skuat PSMS Medan.

Hasilnya pun langsung berbuah manis saat laga baru memasuki menit ke-11. PSM Makassar berhasil membuka keunggulan lewat bek kirinya, Jefridien.

Baca Juga

Gol Jefridien itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada babak pertama. Kedua tim pun turun minum dengan skor 1-0 untuk keunggulan PSM Makassar.


2. Gol Dramatis

PSM Makassar juara Perserikatan 1992.

Memasuki babak kedua, PSMS Medan yang sedang tertinggal, mencoba memperbaiki permainan. Skuat PSMS Medan pun langsung tampil menggebrak sejak peluit sepak mula dibunyikan.

Perubahan strategi PSMS Medan ini akhirnya berbuah manis saat laga memasuki menit ke-67. PSMS Medan mampu menjebol gawang PSM Makassar lewat aksi pemain tengahnya, Azwardi Lubis.

Skor imbang pun menjadi imbang sama kuat 1-1. Kedua tim juga semakin terlibat persaingan sengit dan silih berganti melancarkan serangan.

Saat laga memasuki masa injury time, laga kedua tim sepertinya akan berakhir imbang. Namun, sebuah kejutan tiba-tiba berhasil dibuat penyerang PSM Makassar, Mustafi Ato.

Baca Juga

Ya, dengan kecerdikannya, Mustafi Ato berhasil menjebol gawang PSMS Medan yang kala itu dijaga oleh Sisgiardi. Gol Mustafi Ato itu pun sekaligus menjadi penentu kemenangan dan PSM Makassar berhak atas gelar juara musim itu.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT
 

PSM MakassarPSMS MedanPerserikatanLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini