x

Inilah 3 Sosok yang Bisa Jadi Panutan Roberto Carlos Jika Jadi Latih Bali United

Senin, 3 Desember 2018 19:42 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Roberto Carlos diisukan akan direkrut menjadi pelatih baru Bali United.

INDOSPORT.COM - Dunia sepak bola Indonesia digemparkan dengan berita Widodo Cahyono Putro yang mundur dari kursi pelatih Bali United setelah alami 3 kekalahan beruntun. Tetapi setelah itu, kita kembali dikejutkan sebuah ‘gempa susulan’ tentang ada sosok legenda sepak bola Brasil yang melamar posisi pelatih Bali United.

Sosok itu adalah Roberto Carlos yang merupakan legenda hidup Real Madrid dan Brasil dengan gelimang prestasinya. Roberto Carlos adalah pemenang Piala Dunia bersama Brasil dan juara Liga Champions bersama Real Madrid.

Baca Juga

Tentu jika seandainya Bali United jadi mengontrak Roberto Carlos itu akan membawa hal positif bagi sepak bola Indonesia khsusunya bagi klub ia bernaung. Pengalamannya malang melintang di Eropa akan menjadi sesuatu yang sangat mahal bagi Bali United.

Tapi sebenarnya sepak terjang Roberto Carlos sebagai pelatih bisa dikatakan tidak terlalu sukses. Oleh karena itu, mungkin sebelum Roberto Carlos membubuhkan tanda tangan kontraknya, akan lebih baik ia mempelajari kesuksesan para pelatih Brasil yang sudah lebih dahulu meraih sukses di Indonesia.

Baca Juga

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT rangkum dalam 3 sosok yang bisa jadi panutan Roberto Carlos jika jadi latih Bali United.


1. Stefano Cuguraa Teco

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco

Lahir di Rio de Janeiro, 44 tahun lalu, Stefano Cugurra atau yang biasa disapa Teco adalah pelatih Persija Jakarta untuk saat ini. Teco adalah salah satu pelatih Brasil yang sukses di Indonesia bersama Persija Jakarta dengan torehan Piala Presiden sebelum Liga 1 dimulai.

Baca Juga

Prestasi yang tidak bisa dilupakan tentang Teco adalah status from zero to hero yang melekat pada dirinya. Pada musim lalu, Teco sempat diminta untuk mundur karena dinilai tidak mampu membawa perubahan positif pada Persija Jakarta.

Tetapi manajemen memilih bersabar pada Teco dan pelan tapi pasti Persija Jakarta dibawanya menjadi salah satu tim dengan pertahanan terkuat di Indonesia. Gelar juara Piala Presiden dan berpeluang juara Liga 1 2018 sudah menjadi prestasi bagi Teco yang sempat dicaci maki oleh Jakmania setahun yang lalu.


2. Jacksen F. Tiago

Pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago.

Inilah pelatih asal Brasil yang rasanya paling legendaris dalam belantika sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Gelar juara Liga Indonesia bersama dengan Persebaya Surabaya dan hattrick di ajang yang sama bersama Persipura Jayapura menjadi bukti betapa moncernya taktik Jacksen F Tiago.

Baca Juga

Musim ini ia menangani Barito Putera yang diawal musim sempat mengejutkan dengan berada di papan atas. Tetapi karena banyak yang absen untuk panggilan negara atau cedera telah menggerogoti kekuatan Barito Putera sehingga mereka kini terdampar di papan tengah.

Satu hal yang membuat Jacksen begitu terkenal adalah tim yang diasuhnya yaitu Persipura Jayapura dianggap sebagai salah satu tim terbaik dengan permainan atraktif yang sangat mengibur. Permainan Boaz Solossa kala itu lebih mirip dengan jogo bonito ala Brasil yang mengedepankan umpan-umpan pendek nan cepat dengan disertai teknik tinggi.


3. Gomes de Oliviera

Mantan pelatih Madura United, Gomes De Oliviera.

Satu lagi pelatih kelahiran Brasil yang dapat dijadikan sebagai panutan bagi Roberto Carlos adalah Gomes de Oliviera yang saat ini menagani Madura United. Meski sempat dipecat dan dipercaya kembali melatih hingga saat ini, Gomes de Oliviera adalah dalang dibalik kehebatan Madura United sebagai kuda hitam Liga 1.

Pada musim lalu saja, Madura United berada dalam persaingan gelar juara hingga akhir musim. Akan tetapi karena berbagai masalah menghantam tim ini, gelar juara harus direlakan kepada Bhayangkara FC dan musim ini mengawali dengan kondisi yang buruk.

Baca Juga

Tapi tetap saja tak bisa dipungkiri kalua Gomes de Oliviera adalah salah satu pelatih terbaik yang dimiliki oleh Madura United. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Gomes de Oliviera telah memimpin Madura United dalam 58 pertandingan dengan catatan 94 poin yang artinya rata-rata poin per pertandingan adalah 1,62 angka.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM