x

Ada Keanehan dari Hukuman Exco PSSI Hidayat, Apa Itu?

Rabu, 5 Desember 2018 04:14 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Abdurrahman Ranala
EXCO PSSI Hidayat

INDOSPORT.COM – Hidayat Krisna telah resmi mundur dari jabatannya sebagai anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Exco PSSI), Senin (03/12/18).

Keputusan tersebut diambil dalam konferensi pers di Jakarta usai Hidayat disebut terlibat dalam kasus pengaturan skor di Liga Indonesia. Ia lantas mengaku baru sekali melakukan percobaan pengaturan skor.

"Saya tegaskan pula di Komdis bahwa itu (match fixing) adalah satu-satunya yang saya lakukan akibat kecerobohan dan kelalaian saya," kata Hidayat dalam menjawab pertanyaan wartawan di Holten Sultan, Jakarta, Senin (03/12/18).

Baca Juga

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Hidayat berupa larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama tiga tahun, dilarang masuk stadion di Indonesia selama dua tahun, dan denda sebesar Rp150 juta.

Hidayat telah mendapatkan hukuman akibat kegaduhan yang dibuat olehnya. Beragam tanggapan muncul dari publik pencinta sepak bola Indonesia terkait sanksi tersebut.

Namun demikian, ada sebuah keanehan dalam hukuman yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI kepada salah satu pendiri klub Madura FC tersebut.


1. Kasus Hidayat Seharusnya Diambil Komite Etik PSSI

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, berpendapat bahwa kasus yang menimpa Hidayat seharusnya tidak ditangani oleh Komdis PSSI.

Kasus Hidayat lebih tepat diberikan kepada Komite Etik PSSI. Hal itu disebabkan oleh Komite Etik PSSI yang lebih memiliki wewenang dalam menjaga moral para pengurusnya.

Baca Juga

“Hidayat adalah pejabat tinggi PSSI, bukan figur yang terkait pertandingan, seperti manajer, pelatih, pemain yang menjadi ranah Komdis. Atau, wasit bermasalah yang ditangani oleh Komite Wasit,” tulis Akmal Marhali dikutip dari akun Instagram pribadinya merangkum pembicaraannya dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Minggu (02/12/18).

Selain itu, Akmal Marhali berharap PSSI dapat belajar dari FIFA dalam menangani kasus yang melibatkan anggota-anggotanya sendiri.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM

Komisi Disiplin PSSIMafia SepakbolaExco PSSILiga IndonesiaAkmal Marhali

Berita Terkini