Jelang Final Copa Libertadores 2018, Fans Asal Argentina Diusir dari Spanyol

INDOSPORT.COM - Jelang leg kedua final Copa Libertadores 2018 yang mempertemukan River Plate dengan Boca Juniors, polisi Spanyol mengusir seorang penggemar asal Argentina yang diketahui memiliki banyak catatan kriminal di Bandara Madrid. 

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi aksi kerusuhan, mengingat laga leg kedua final Copa Libertadores 2018 yang seharusnya digelar di River Plate's Estadio Monumental terpaksa harus dipindah ke Madrid, Spanyol dikarenakan adanya insiden pelemparan batu bus dari Boca Juniors oleh suporter dari River Plate.

Menurut agen Europa Press, seorang penggemar Argentina yang tiba di Madrid untuk menyaksikan leg kedua final Copa Libertadores telah dideportasi.

Berdasarkan sumber kepolisian yang dikutip dari portal berita olahraga, Sun Sports, pria bernama Mazi Mazzaro memberi ancaman tersendiri karena diketahui memiliki banyak catatan kriminal. 

Meski dianggap berbahaya dan sudah dideportasi, pihak keamanan belum mengetahui secara pasti tim mana yang didukung Mazzaro.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa final Copa Libertadores leg kedua sudah pasti dimainkan di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu Senin (10/12/18) dini hari WIB mendatang.

Keputusan ini dibuat CONMEBOL buntut dari kisruh sebelum laga leg kedua di markas River Plate beberapa waktu lalu.

Kala itu, pertandingan leg kedua terpaksa ditunda karena kekacauan di markas River Plate. Bus pemain Boca Junior diserang fans River, beberapa kaca pecah.

Malangnya, saat polisi berusaha membubarkan massa dengan gas air mata, salah satu tembakan polisi justru nyasar ke dalam bus.

Alhasil, banyak pemain Boca yang terkena serangan gas air mata. Mereka dintayakan tidak dalam kondisi prima untuk bermain, sehingga pertandingan ditunda dan akhirnya dipindah ke luar Argentina, yakni di Spanyol.