Gagal Jadi Topskor, David da Silva Catat Hattrick Terbanyak di Liga 1 2018

INDOSPORT.COM - Bergulir dari Maret 2018, kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, Liga 1 2018 akhirnya resmi menemukan juarannya akhir pekan lalu, Minggu (09/12/18). Striker Persebaya Surabaya, David da Silva memang gagal menjadi topskor setelah perolehan golnya disalip Aleksandar Rakic, namun ia boleh berbangga karena mampu membukukan hattrick terbanyak.

Dalam waktu yang bersamaan dengan dipastikannya Persija Jakarta keluar sebagai juara, berbagai penghargaan individu juga diberikan salah satunnya untuk kategori topskor yang berhak disandang penyerang asal klub PS TIRA, Aleksandar Rakic dengan catatan 21 gol.

Meski belum diberikan trofi sepatu emas selayaknnya pemain yang menyandang gelar topskor, capaian Rakic ini menjadi menarik karena berhasil dilakukannya di tikungan terakhir. Rakic menyalip jumlah gol penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva.

Sempat memimpin lama di puncak daftar topskor, David da Silva harus rela tersalip Rakic yang dalam dua pertandingan terakhir justru mampu mencetak lima gol. 

Kendati demikian, ada satu kebanggaan bagi pemain klub Persebaya Surabaya itu yang membuat namanya lebih unggul dari Rakic. Da Silva unggul sebagai pemain yang paling banyak mencatatkan hattrick di Liga 1 2018.

1. Catatan Rekor Hattrick David da Silva

Tercatat pemain asal Brasil berhasil menorehkan tiga kali hattrick selama gelaran Liga 1 2018. unggul satu hattrick dari pesaingnnya sal Serbia, Alkesandar Rakic. 

Tiga hattrick Da Silva itu masing-masing diciptakannya ketika Persebaya Surabaya berhadapan dengan PS TIRA tanggal 13 April 2018, PSMS Medan pada 15 april 2018 dan diputaran kedua ketika berjumpa Bali United tanggal 18 Oktober 2018.

Satu hal lagi yang bisa menjadi kebangaan da Silva atas Rakic bahwa dirinya memiliki rataan gol yang lebih baik selama Liga 1 2018 ini.

Dari jumlah 20 gol, da Silva hanya meciptakan itu itu semua dalam 23 penampilannya. Artinya pemain 29 tahun itu memiliki persentase gol 0,8 per pertandingan.

Berbanding dengan Rakic yang menciptakan 21 gol dalam jumlah pertandingan yang mencapai angka 34. Atau artinnya persentase gol rakic hanya 0,6 per pertandingannya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT