Resmi Degradasi, Sriwijaya FC Disamakan dengan Juventus dan Sampdoria
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Sriwijaya FC dipastikan harus terdegradasi ke kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, Liga 2 musim depan usai di pertandingan terakhir Liga 1 2018 kalah tipis atas Arema FC 1-2, Minggu (09/12/18).
Dengan status sebagai klub pengoleksi dua kali gelar juara Liga Indonesia, termasuk juga tiga kali Piala Indonesia, degradasi ini tentu menjadi sebuah ironi untuk Sriwijaya FC.
Kekecewaan tentu sangat dirasakan oleh publik sepak bola kota Palembang. Tak terkecuali oleh manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito.
"Selaku Dirut PT SOM sekaligus sebagai pemilik saham mayoritas PT SOM, saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas PT SOM dan paling berkepentingan dalam perjalanan Sriwijaya FC di kompetisi Liga 1," ucap Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang, dikutip dari Antara.
"Kami jelas bersedih hati. Apalagi kami sudah mengerahkan pikiran dan mengeluarkan biaya untuk menjaga Sriwijaya FC di Liga 1," tambahnya.
1. Juventus dan Sampdoria
Muddai Madang juga mengutarakan permohonan maaf kepada masyarakat Sumatera Selatan, khususnya pencinta Sriwijaya FC yang selama ini memberikan dukungan kepada Sriwijaya FC.
"Kami sudah berusaha maksimal menjaga marwah Sriwijaya FC untuk tetap berada di Liga 1. Upaya itu kami lakukan dengan mendatangkan pelatih yang berkualitas. Kemudian menjaga pembayaran gaji berjalan dengan baik. Itu sekian dari beberapa bentuk dari usaha kami," terang Muddai.
Lebih lanjut Muddai juga mencoba untuk menguatkan publik sepak bola Sumatera Selatan dengan menyebut degradasi sebagai hal yang wajar dalam olah raga, seraya membandingkannya dengan klub besar Italia, Juventus yang juga pernah mengalaminya.
"Tapi kalau memang harus degradasi, inilah olahraga. Yang mana naik turun kasta itu menjadi bagian dari seni olahraga sepak bola. Bahkan Juventus, Sampdoria, juga pernah terdegradasi di Serie A Italia."
"Maka dari itu, ini bukan lah akhir dari segalanya. Kami akan tetap optimis dalam berjuang untuk mengembalikan Sriwijaya FC ke habitatnya di Liga 1," Muddai.