Zidane Kembali 'Tergoda' Gantikan Mourinho di Manchester United?

INDOSPORT.COM – Menurut pakar sepak bola Prancis, Julien Laurens, mengklaim bahwa Zinedine Zidane telah kembali ‘digoda’ untuk menjadi pelatih Manchester United.

Saat ini nasib pelatih Jose Mourinho semakin terancam setelah Setan Merah kalah dari Liverpool dengan skor 1-3 pada akhir pekan lalu yang membuat klubnya berada diurutan keenam, terpaut 19 poin dari The Reds yang menguasai puncak klasemen Premier League (kasta tertinggi sepak bola Liga Inggris) 2018/19.

Sejak Zidane meninggalkan Real Madrid di musim panas, ia secara konsisten dikaitkan akan mengambil alih Old Trafford dari Mourinho. Namun gossip itu sempat mereka setelah Alain Migliaccio, yang merupakan agennya mengatakan bahwa Zizou tidak akan melatih klub Inggris.

Tetapi Laurens mengklaim pemikiran Zidane mungkin telah berubah dan mengatakan bahwa dirinya akan tergoda dan tertarik untuk mengambil alih klub sepak bola yang sedang terseok-seok itu di musim ini.

"Zidane saya pikir dia akan tergoda dan mungkin akan menyukai ide itu. Ini klub besar untuk diasuhnya. Ini adalah kualitas utamanya, kualitas terbesarnya,” kata Laurens seperti dikutip dari laman berita olahraga talkSPORT.

“Dia meningkat pesat di Real Madrid selama dua setengah tahun secara taktis, memahami permainan dan mengubah dan segalanya. Dia sangat baik dalam mengelola ruang ganti, terutama ego pemain seperti Cristiano, Modric, dan menghargai setiap pemain dalam klub,” jelasnya.

Adapun Mourinho jika ia dipecat oleh Man United, maka Laurens percaya satu-satunya tujuan yang mungkin untuk pelatih Portugal adalah untuk mengambil pekerjaan tim nasional.

"Saya pikir pekerjaan berikutnya untuk Mourinho adalah Timnas  Portugal dan itu akan menjadi yang terakhir juga. Klub top tidak mau menyewa lagi. Saya bahkan bertanya-tanya kapan saya melihatnya jika dia ingin mengelola di level klub, setiap hari karena dia sepertinya tidak menikmatinya,” tambahnya.

Sekadar informasi, Jose Mourinho sendiri sudah berhasil membawa trofi juara Piala Liga Inggris 2016/17 dan Liga Europa 2016/17 dalam kurun waktu dua tahun.