x

3 Hal yang Harus Dilakukan Miljan Radovic untuk Bawa Persib Juara

Jumat, 21 Desember 2018 14:55 WIB
Editor: Juni Adi
Miljan Radovic

INDOSPORT.COM - Teka-teki pelatih Persib Bandung untuk Liga 1 musim 2019 akhirnya telah terjawab. Klub berjuluk Maung Bandung itu memutuskan untuk mengontrak Miljan Radovic, sebagai pengganti Mario Gomez.

Adapun alasan manajemen memilih mantan pemain Persib itu, lantaran dirinya sudah memenuhi syarat untuk menukangi suatu klub di Indonesia yakni mengantongi lisensi kepelatihan UEFA A bagi pelatih asal Eropa.

"Semoga di musim depan, sistem permainan dan pembinaan secara keseluruhan di tubuh Persib dapat terwujud dengan baik," ucap manajemen Persib di situs resminya.

Baca Juga

Membesut tim besar sekelas Persib, beban berat tentunya ada di pundak Radovic. Di musim pertama ini, ia langsung diberi target juara oleh manajemen.

"Kalau manajemen targetnya siapapun pelatihnya harus menjadi juara," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono.

Lantas, hal-hal apa saja yang sekiranya perlu dilakukan Miljan Radovic untuk bisa mencapai target tersebut? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya:


1. Mewaspadi Kerasnya Persaingan Liga 1

Logo Liga 1 2018.

Kompetisi Liga 1 memang dikenal sangat ketat dan keras dalam hal perburuan gelar juara. Hal itu terbukti sejak dua musim terakhir yakni 2017 dan 2018.

Pada musim 2017, tercatat ada 14 pelatih yang menjadi korban (dipecat) lantaran gagal membawa tim yang ditukanginnya meraih hasil maksimal, atau tidak mencapai target yang diinginkan manajemen.

Di musim 2018 pun pemecatan-pemecatan pelatih juga masih tetap terjadi. Namun, persaingan gelar juara justru sengit di musim tersebut, lantaran harus bertanding hingga pekan terakhir.

Baca Juga

Penjabaran singkat di atas tentunya sudah cukup, untuk menggambarkan bagaimana kerasnya persaingan di Liga 1 dari musim ke musim. 

Hal tersebut jelas menjadi warning bagi pelatih baru Persib, Miljan Radovic jika dirinya tidak ingin mengalami nasib serupa seperti Djajang Nurdjaman pada musim 2017.

Kala itu Djanur memilih untuk mengundurkan diri, lantaran tidak mampu menahan tekanan dari Bobotoh yang kesal melihat penurunan performa tim kesayangannya.


2. Konsisten Menjaga Penampilan Persib

Pemain Persib Bandung protes ke wasit dalam laga melawan Perseru Serui di Liga 1 2018, Jumat (23/11/18).

Diawal musim Liga 1 2018 bersama Mario Gomez, Persib Bandung sempat mengalami performa yang kurang menjanjikan. Namun, perlahan tapi pasti skuat Pangeran Biru mulai bangkit di pertengahan musim.

Persib tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan sejak menang dari PSIS Semarang dengan skor 1-0, di pekan ke-13. Persib pun merangsek ke papan atas, dan menjadi salah satu kandidat juara.

Namun sayang, konsistensi gagal dipertahankan oleh anak asuh Mario Gomez. Di akhir-akhir kompetisi, Persib mengalami penurunan performa selain karena faktor sanksi, yang diterima beberapa pilar utama.

Baca Juga

Hal tersebut membuat Persib terlempar dari persaingan juara bersama Persija dan PSM Makassar, dan juga gagal menembus zona Asia. 

Jika permasalahan konsistensi bisa dikendalikan oleh Miljan Radovic, bukan tidak mungkin dirinya bisa membawa Persib juara di musim pertamanya atau Liga 1 2019 nanti.


3. Mampu Menjaga Suasana Tim

Skuat Persib Bandung

Tugas berat lainnya yang perlu dilakukan Miljan Radovic untuk bisa membawa Persib juara adalah menjaga keharmonisan tim. Musim lalu, penurunan performa Persib di akhir musim juga bisa disebabkan karena faktor internal.

Keharmonisan tim gagal dibangun oleh Mario Gomez. Dirinya mempunyai konflik internal dengan pemainnya sendiri, dengan menuduh beberapa nama menerima suap, agar Persib kalah melawan PSMS Medan.

Baca Juga

Sontak, tuduhan itu membuat suasana tim gaduh dan tidak kondusif, sehingga berpengaruh terhadap penampilan pemain di lapangan yang kurang maksimal. Akibatnya, gelar juara melayang.

Persib BandungMiljan Radovic‎Liga IndonesiaLiga 1TRIVIA

Berita Terkini