Freeport Dikuasai Indonesia, Ini 3 Keuntungan Bagi Sepak Bola Papua
INDOSPORT.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa 51,2 persen saham PT Freeport Indonesia telah beralih ke PT Inalum (Persero). Pengalihan saham juga dipastikan telah lunas dibayar.
Jokowi menyebut peralihan saham PT Freeport Indonesia akan berpengaruh terhadap pendapatan negara. Negara maupun daerah akan mendapatkan pemasukan, baik melalui pajak, royalti, maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Tadi juga disampaikan nantinya income/pendapatan baik dari pajak maupun nonpajak, royalti, semuanya akan lebih besar dan lebih baik. Saya kira inilah yang kita tunggu," ungkap Jokowi, Jumat (21/12/18) dikutip dari situs berita Jawapos.
"Masyarakat di Papua juga akan mendapatkan 10 persen dari saham yang ada dan tentu saja di Papua juga akan mendapat pajak daerahnya."
Peralihan ini tentu menjadi kabar bahagia bagi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali pencinta sepak bola Tanah Air. Penguasaan saham PT Freeport Indonesia dinilai dapat memberikan dampak positif kepada sepak bola Papua bahkan Indonesia.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 keuntungan bagi sepak bola Papua usai PT Freeport Indonesia dikuasai oleh negara.
1. 1. Sepak Bola Papua Semakin Maju
Sepak bola di wilayah Timur Indonesia, terutama Papua, terkenal dengan bakat alaminya. Papua tidak habis-habisnya menyumbangkan pemain hebat bagi Timnas Indonesia.
Namun demikian, Papua masih dibilang tertinggal dari segi infrastruktur. Papua belum memiliki banyak stadion megah layaknya di Pulau Jawa dan Kalimantan.
Peralihan saham PT Freeport Indonesia diharapkan bisa menyokong infrastrukur, manajemen, dan pembinaan sepak bola di Papua. Dengan demikian, bakat sepak bola Papua dapat terbina dengan baik.
2. 2. Sponsor Besar
Peralihan PT Freeport Indonesia dapat memberikan angin segar bagi sepak bola Indonesia, terutama klub-klub di Papua. Perusahaan tambang itu bisa menjadi sponsor bagi tim asal Papua untuk mengarungi kompetisi.
Adanya sponsor besar tentu akan membuat klub-klub asal Papua menjadi sehat secara finansial. Hal itu dapat memperbaiki beragam aspek yang membuat mereka mampu menjadi klub profesional lahir dan batin.
Dengan demikian, klub asal Papua tidak lagi dipandang sebelah mata sebab kurang disokong dana yang besar. Bukan tidak mungkin, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Perseru Serui, dan klub asal Papua lainnya dapat kembali merajai kompetisi sepak bola Indonesia.
3. 3. Masuknya Pelatih dan Pemain Asing Berkualitas
Dana berlimpah yang didapatkan klub Papua nantinya tentu tidak hanya berdampak kepada infrastruktur, manajemen, dan pembinaan.
Klub-klub Papua akan berlomba-lomba mendatangkan pelatih dan pemain asing untuk memperkuat tim mereka. Kehadiran mereka tidak hanya meningkatkan kualitas tim, tetapi ikut mendorong kemajuan sepak bola Papua.
Kedatangan pelatih dan pemain asing berkualiatas dunia dapat menjadi transfer ilmu yang berharga. Hal tersebut tentu hanya bisa dilakukan apabila ada dana yang memadai.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM