Naiknya PSS Sleman Buat Defender Timnas Ragu Bertahan di Arema FC

INDOSPORT.COM - Lini pertahanan Arema FC kini terancam keropos. Pasca pamitnya Purwaka Yudi, Arema tinggal menantikan kejelasan komitmen Bagas Adi Nugroho yang belum membubuhkan tanda tangan untuk perpanjangan kontraknya di kompetisi sepak bola Liga 1 musim depan.

Defender muda yang menjadi andalan Timnas Sepak Bola Indonesia itu pun sudah mengirimkan sinyal keraguan atas kelanjutan masa depannya di Arema FC.

Meski pada prinsipnya, baik Bagas maupun Purwaka merupakan dua nama yang masuk ke dalam proyeksi tim berlogo kepala singa menyongsong Liga 1 tahun depan.

"Seperti Purwaka, Bagas juga sempat pamitan (untuk pindah klub). Sehingga statusnya tetap menunggu meski sudah ada komitmen secara lisan," papar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Iktikad baik itu memang ditunjukkan Bagas lantaran tidak mau meninggalkan klub yang juga membesarkan namanya itu begitu saja. Namun, niat untuk pamit itu sempat padam, setelah didekati secara persuasif oleh manajemen Arema FC.

"Ada bantuan motivasi dari kapten tim (Hamka Hamzah) juga. Ya semacam rayuan untuk meyakinkan dia berlanjut di Arema," sambungnya.

1. Statistik Rendah

Mengejar kesempatan bermain menjadi indikasi kuat atas keraguan masa depan Bagas di Arema FC. Pemain sepak bola berusia 21 tahun itu mencatat statistik tak kurang dari 50 persen dari jumlah caps nya.

Didatangkan Aji Santoso di musim 2017 lalu, Bagas hanya mencapai 9 caps dan 12 caps dari 34 pekan kompetisi musim ini. Hal itu tak luput dari perjalanannya yang kerap didera cedera dengan waktu pemulihan lama serta pemanggilan tim nasional.

Tak ayal, kondisi itu pun lalu menyebutkan bahwa ia akan pulang kampung menuju PSS Sleman pasca promosi ke Liga 1. Pasalnya, tim berjulukan Super Elang Jawa itu menjadi tim yang ideal untuk mengakomodir keinginannya mendapatkan jam terbang secara reguler di tim inti.

"Khusus Bagas dengan Hanif Sjahbandi ini memang agak rumit. Karena keputusan akhir juga melibatkan peran agen (Muly Munial)," pungkasnya.