Beragam Pertanyaan Muncul Usai Fakhri Husaini Tak Dipilih sebagai Pelatih Timnas
INDOSPORT.COM - Nama Fakhri Husaini tak disebut oleh Federasi Sepak Bola Indonesia PSSI ketika mengumumkan deretan nama pelatih Timnas Indonesia di berbagai level, mulai dari U-16 hingga Timnas senior.
Fakhri Husaini yang sebelumnya melatih Timnas Indonesia U-16, secara resmi digantikan pelatih yang sebelumnya menukangi Skuat Garuda senior, Bima Sakti.
Berbagai pertanyaan pun muncul, mengingat Fakhri merupakan satu-satunya pelatih Timnas yang berhasil menyumbangkan juara pada tahun ini. Yakni ketika dirinya membawa Timnas Indonesia U-16 menjadi juara di Piala AFF U-16 2018.
Pertanyaan-pertanyaan itu pun mulai ramai terlihat dalam kolom komentar dalam unggahan Instagram pelatih 53 tahun itu. Komentarnya beragam, mulai dari mempertanyakan PSSI yang terus gonta-ganti pelatih dan tak memilih juru taktik berkualitas yang telah persembahkan gelar untuk Timnas.
"@pssi__fai apa gerangan gak menunjuk fachri husaini jadi pelatih u19??? Pantas sepakbola indonesia hancur, pelatihnya gonta ganti terus, tulis netizen dnegan akun @alhadi.alhadi.1804109.
"MASIH BAGUSAN @coachfakhri dari pada Bima Sakti, @pssi__fai buta apa ya.. @ratu.tisha ,mana imbalan jasa woi, beliau dah mempersembahkan juara aff u16,sedangkan Bima sakti, dengan pemain timnas yang komplit, dipermalukan di Aff, malah yg kepake," tulis netizen lainnya berakun @rezaaa.ard.
Ada juga yang mengaitkan tak dipilihnya Fakhri Husaini lantaran dirinya terlalu vokal mengungkap kasus pengaturan skor.
"Anda terlalu vokal coach . Para mafia biadab di @pssi__fai sepertinya paling tidak suka kalau ada orang seperti Anda. Tetap di dalam jalur kebenaran coach ," kata akun @i_setiawan08.
1. Peluang Fakhri Tukangi Timnas Belum Tertutup
Di tengah beragam tanda tanya tersebut, peluang Fakhri Husaini untuk kembali menukangi Timnas sebenarnya masih terbuka lebar. Mengingat dalam pengumuman yang dibuat PSSI, masih ada satu pos pelatih yang posisinya masih kosong, yakni di Timnas Indonesia U-19.
Untuk posisi tersebut, PSSI dengan terang-terangan tak menutup pintu untuk Fakhri. Meski juga tak secara pasti menyebut nama pelatih asal Aceh itu sebagai kandidat utama.
"U-19 belum bisa diputuskan, karena kesinambungan program, kami belum memutuskan, secara umum U-16 dan U-19 ada potensi enam pelatih terlibat di sana. Ada beberapa opsi yang akan mengisi di situ," terang Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
"Pertanyaan itu bisa terjawab bulan Januari, bagaimana cluster-nya. U-16 tak hanya dihuni 30 pemain saja, tapi kami punya talenta banyak yang terbagi tiga kelompok. Setiap tim ada koordinatornya. U-16 dan U-19 fase development, kami punya kepentingan," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.