3 Fakta yang Terbongkar di Balik Kepindahan Andik Vermansah ke Madura United
INDOSPORT.COM - Madura United jadi salah satu klub Liga 1 yang bergerak cepat, dalam bursa transfer. Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini bahkan membuat gebrakan, dengan mendatangkan Andik Vermansah.
Kepastian tersebut diumumkan oleh Madura United melalui laman resmi Instagramnya, @maduraunited.fc. Winger lincah berusia 27 tahun itu dikontrak selama satu tahun.
"Andik sepakat bergabung dengan Madura dan menandatangani kontrak dengan durasi 1 musim kompetisi 2019," ucap Haruna dalam keterangan yang diterima INDOSPORT.com.
Lebih lanjut Haruna juga menilai, Andik tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan sepak bola Indonesia yang telah lama ia tinggalkan, karena rekan-rekan setimnya di Madura United sudah lama dikenalnya.
"Untuk kedalam tim Madura United bisa dipastikan Andik akan nyaman dengan deretan pemain yang sudah lama dia kenal baik di Surabaya maupun di Timnas," tambahnya.
Berikut beberapa fakta menarik di balik kepindahan Andik Vermansah ke Madura United, yang telah dirangkum oleh tim INDOSPORT:
1. Perkuat Tanah Leluhur
Kecintaan Andik Vermansah kepada Persebaya sudah tidak perlu diragukan lagi. Dirinya pernah menyatakan tak ingin bermain di Indonesia, selain untuk Bajul Ijo.
Hal tersebut dibuktikan dengan berkarier di Liga Malaysia. Namun seiring berjalannya waktu, komitmen Andik pun sedikit goyah. Ia kemudian kembali berkiprah di Liga Indonesia, memperkuat Madura United.
Madura sendiri bukanlah tanah yang asing bagi Andik. Dirinya diketahui mempunyai ikatan batin, karena Pulau Garam merupakan tanah leluhurnya. Faktor itu lah yang dinilai Andik lebih memilih Madura United.
"Madura sendiri bukan hal baru bagi Andik, karena dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura," ujar manajer Madura United, Haruna Soemitro.
2. Gunakan Atribut Bonek
Memperkuat klub lain di Indonesia, bukanlah keputusan yang mudah bagi Andik Vermansah. Sebab, dirinya sangat mencitai Persebaya dan pendukung setianya, Bonek.
Hal tersebut dibuktikan ketika dirinya meminta izin untuk menggunakan baju Bonek, sebelum menandatangani kontrak bersama Madura United.
"Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada "The Green Force -julukan Persebaya-", sehingga saat tanda tangan (kontrak) dia minta izin memakai kaos hijau atribut Bonek," ungkap Haruna Soemitro.
3. Bukan Faktor Uang
Sejatinya Andik Vermansah sendiri sudah berkeinginan kembali berkarier di Liga Indonesia memperkuat Persebaya Surabaya, jelang Liga 1 2017 bergulir.
Saat itu, Andik dalam status bebas transfer usai tidak diperpanjang kontraknya di Selangor FA. Namun, keingin tersebut gagal tercapai, lantaran Andik dan manajemen Bajul Ijo tak menemui kesepakatan.
Sehingga Andik kembali berkarier di Liga Malaysia, memperkuat Kedah FA. Kini, usai kontraknya tidak diperpanjang Kedah FA, ia memilih pulang ke Indonesia dengan bergabung Madura United.
"Kalau sampai tahun ini (Andik) tidak deal dengan Persebaya, pasti bukan urusan uang atau nilai kontrak sebagai penyebabnya," ungkap manajer Madura United, Haruna Soemitro.
"Kalau pilihannya karena uang, sudah bisa dipastikan bukan Madura United pilihan Andik. Karena ada satu klub di Indonesia dan 2 klub di Malaysia yang memberikan offer cukup fantastis kepada Andik," tambah Haruna.