x

3 Keuntungan Besar Persebaya Surabaya Jika Mendatangkan Hansamu Yama

Selasa, 1 Januari 2019 09:09 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Tiga keuntungan besar Persebaya Surabaya jika mendatangkan Hansamu Yama

INDOSPORT.COM - Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, Hansamu Yama Pranata telah mengirimkan sinyal untuk mencari tantangan baru di Liga 1 musim 2019 mendatang. Itu diungkapkan Hansamu melalui akun media sosial pribadinya.

Hansamu Yama sendiri nampaknya menyisipkan kode tersembunyi di balik unggahannya tersebut. Karena dirinya menyelipkan warna hijau dalam caption-nya, yang berbunyi ‘Siap untuk tantangan baru? Kenapa tidak!’.

Jika menerka warna hijau tersebut, hanya ada tiga klub Liga 1 2019 yang identik dengan warna itu, yakni PS TIRA, PSS Sleman, dan Persebaya Surabaya. Klub terakhir pun menjadi yang paling mungkin bagi pelabuhan baru sang pemain.

Baca Juga

Hal itu disinyalir karena Hansamu lahir di daerah Jawa Timur, yakni Mojokerto. Sebagai pemain yang lahir di sana, mungkin akan menjadi kebanggaan tersendiri bisa membela klub asal kotanya.

Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 keuntungan besar yang didapatkan Persebaya jika Hansamu benar-benar akan datang pada musim depan.


1. Punya Sosok Pemimpin Lokal di Pos Belakang

Hansamu Yama mengontrol bola saat melawan Timor Leste

Persebaya Surabaya sendiri memang tidak memiliki pemain lokal untuk memimpin lini pertahanannya saat mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2018 lalu. Mereka hanya punya sosok Otavio Dutra di posisi tersebut.

Namun dengan hadirnya pemain asli Indonesia di lini tengah pertahanan Persebaya, maka akan dengan mudah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan para pemain bertahan lain.

Jiwa kepemimpinan Hansamu Yama sendiri nampaknya tak perlu diragukan lagi. Karena dirinya mampu menjadi pemain muda yang dipercaya mengenakan ban kapten di Timnas Indonesia senior. 


2. Menambal Kekurangan Klub Musim Lalu

Pemain Belakang Persebaya Surabaya, Otavio Dutra (kiri) memakai celana terbalik.

Persebaya sendiri menjadi salah satu tim yang paling banyak kebobolan sepanjang kompetisi Liga 1 2018 lalu. Terhitung, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut harus kebobolan sebanyak 48 kali selama satu musim. Ini menjadi salah satu kekurangan Persebaya di musim lalu.

Catatan tersebut pun menjadikan Persebaya sebagai klub lima besar Liga 1 2018 yang paling banyak kebobolan. Ini pun menjadi sebuah evaluasi yang wajib dibenahi Persebaya jika ingin kembali menghuni papan atas Liga 1 2019.

Dengan hadirnya Hansamu Yama, maka lini pertahanan Persebaya musim depan setidaknya sedikit lebih baik dari musim lalu. Bukan tidak mungkin, duet Hansamu-Dutra bisa menjadikan Persebaya sebagai klub yang paling sulit dibobol lawan.


3. Punya Sosok Bonek di Atas Lapangan

Bek Barito Putera, Hansamu Yama

Kehebatan Persebaya di kompetisi-kompetisi elite Indonesia nyatanya tak terlepas dari aksi fantastis pendukung setianya, Bonek. Tak dapat dipungkiri, Bonek memiliki andil dalam membawa Persebaya ke papan atas klasemen akhir Liga 1 2018.

Lalu bagaimana jika salah satu dari Bonek itu bermain di atas lapangan untuk Persebaya? Tentunya mereka akan bermain mati-matian demi membela klub kesayangannya, meski harus menetaskan darah sekalipun.

Hansamu Yama beberapa waktu lalu mengaku sebagai Bonek.
Baca Juga

Persebaya pun memiliki kesempatan itu. Hal itu akan terwujud jika Persebaya bisa mendatangkan Hansamu pada musim depan. Karena seperti yang diketahui, Hansamu merupakan seorang Bonek, bahkan ketika membela Barito Putera pun ia tetap seorang Bonek.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT 

Bursa TransferPersebaya SurabayaHansamu Yama PranataLiga IndonesiaLiga 1TRIVIA

Berita Terkini