x

Punya Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak, Sriwijaya Justru Degradasi

Selasa, 1 Januari 2019 13:42 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Teja Paku Alam saat tampil dengan Sriwijaya.

INDOSPORT.COM – Kompetisi Liga 1 2018 telah berakhir pada awal Desember 2018 lalu. Sejumlah pemain pun berhasil mencatatkan rekor fantastis bagi tim maupun individu.

Pemain yang cukup memikat perhatian pecinta sepak bola nasional adalah penyarang PS TIRA, Aleksandar Rakic. Pasalnya Rakic berhasil menjadi top skor Liga 1 2018 dengan torehan 21 gol.

Namun jika bicara soal kompetisi, tak lengkap rasanya jika tidak menyertakan sosok penjaga gawang. Karena penjaga gawang merupakan salah satu bagian penting bagi sebuah klub.

Baca Juga

Nama Teja Paku Alam pun muncul sebagai penjaga gawang yang paling banyak melakukan penyelamatan di Liga 1 2018. Menurut laporan situs resmi Liga Indonesia, Teja Paku Alam berhasil mengumpulkan 89 penyelamatan.

Dirinya berhasil mengalahkan penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawa, yang hanya mampu mencatatkan 84 penyalamatan sepanjang Liga 1 2018.

Namun, Teja justru tidak mampu masuk dalam jajaran penjaga gawang teratas dalam urusan clean sheets. Karena, menurut laporan Transfermarkt, Teja hanya mampu mencatatkan clean sheets sebanyak enam kali.


1. Sriwijaya Klub Paling Banyak Kebobolan

PS Tira vs Sriwijaya FC

Kehebatan Teja Paku Alam dalam melakukan penyelamatan nampaknya tak membuat Sriwijaya FC mampu bertahan di Liga 1 2018. Karena mereka harus mengakhiri musim 2018 di posisi kedua paling bawah di klasemen akhir Liga 1.

Tak hanya itu, Sriwijaya bahkan menjadi salah satu klub yang paling banyak kebobolan sepanjang Liga 1 2018. Terbukti, tim berjuluk Laskar Wong Kito kemasukan 56 gol dari 34 pertandingan.

Sriwijaya menjadi klub keempat yang paling banyak kebobolan, selain PS TIRA (57 gol), Mitra Kukar (58 gol), dan PSMS Medan (70 gol).

Baca Juga

Catatan ini pun patut dipertanyakan. Mengapa pemilik kiper yang paling banyak melakukan penyelamatan justru masuk dalam daftar klub yang paling banyak kebobolan.

Sriwijaya FC pun nampaknya harus melakukan evaluasi besar-besaran jika mereka ingin promosi ke Liga 1 2019 mendatang.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT 

Sriwijaya FCLiga IndonesiaTeja Paku AlamLiga 1

Berita Terkini