Final Liga Champions 1998/99, Saat Solskjaer Dikenang sebagai Super-sub Terbaik

INDOSPORT.COM - Pertandingan final kompetisi paling elite sepak bola Eropa, Liga Champions musim 1998/99 dikenal sebagai final paling dramatis. Termasuk untuk Manchester United dan Ole Gunnar Solskjaer.

Bisa dibilang, kemenangan Manchester United di final Liga Champions musim 1998/99, juga disebut sebagai salah satu keajaiban yang terjadi di lapangan sepak bola.

Bagaimana tidak, di pertandingan yang dimainkan di Camp Nou, Barcelona itu, Bayern Munchen unggul 1-0 sejak laga baru berjalan enam menit.

Bahkan, hingga pertandingan memasuki menit ke-90, Bayern Munchen masih memimpin 1-0 atas Manchester United. Keajaiban pun terjadi setelah menit ke-90.

Berikut INDOSPORT coba ceritakan seperti apa final Liga Champions 1998/99 tersebut dan kenapa Solskjaer dikenal sebagai super-sub.

1. Keajaiban Final Liga Champions 1998/99 dan Solskjaer

Langsung ke babak kedua, Sir Alex Ferguson membuat beberapa keputusan yang sangat penting dan ternyata mempengaruhi jalan dan hasil pertandingan.

Dia memasukkan Teddy Sheringham di pertengahan babak kedua dan juga Ole Gunnar Solskjaer, yang memang saat itu dikenal sebagai super-sub.

Gol pertama dicetak oleh Sheringham pada menit injury time, menit ke-91, yang meneruskan sepakan Ryan Giggs di depan gawang Oliver Kahn.

Sementara gol kedua datang dari Ole Gunnar Solskjaer, sang super-sub yang sekali menunjukkan kualitasnya di atas lapangan.

Gol ini terjadi setelah 30 detik gol Sheringham. Di mana Manchester United mendapat tendangan sudut, yang dieksekusi oleh David Beckham.

Tendangan sudut Beckham disambar oleh Sheringham dengan sundulan. Sundulan tersebut lalu diteruskan dengan tendangan Solskjaer yang membuat bola masuk ke gawang.

Mencetak gol pembalik keadaan saat pertandingan menyisakan beberapa detik saja, Solskjaer merayakannya dengan dikerumuni oleh para pemain, pemain cadangan dan jajaran staff Manchester United.