x

5 Jebolan Liga Indonesia yang Menarik Perhatian Klub Arab

Minggu, 6 Januari 2019 14:43 WIB
Editor: Coro Mountana

INDOSPORT.COM – Kompetisi sepak bola paling bergengsi di Indonesia, Liga 1 nyatanya termasuk dalam ajang yang sangat diperhatikan oleh negara lain. Salah satu negara yang menaruh perhatian pada Liga Indonesia adalah yang berasal dari Arab.

Kompetisi Liga 1 selama ini dikenal sebagai kompetisi yang masih tertinggal dari berbagai ajang yang serupa di Negara Asia Tenggara lain. Berdasarkan peringkat dari AFC saja, Liga Indonesia bahkan kalah saing dengan Liga Thailand dan Liga Malaysia.

Baca Juga

Meski begitu, Liga Indonesia sejatinya tidak kalah pamor dengan liga-liga top yang ada di Negara Asia Tenggara lain. Setidaknya itu terlihat dari sejumlah pemain eks Liga Indonesia yang ternyata direkrut oleh klub-klub Arab.

Klub-klub Arab yang dimaksud berasal dari berbagai negara yang dekat dengan Arab Saudi. Tercatat sejak tahun 2010-an banyak pemain yang merupakan alumni Liga Indonesia memilih hengkang ke klub Arab untuk melanjutkan kariernya.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT.com rangkum dalam 5 jebolan Liga Indonesia yang menarik perhatian klub Arab.


1. Fahad Al-Dossari

Fahad Al-Dossari

Deretan pemain pertama eks Liga Indonesia yang menarik perhatian klub Arab adalah Fahad Al-Dossari. Fahad Al-Dossari diketahui sempat membela klub Papua, Persiram Raja Ampat sejak 10 Mei 2013.

Debutnya saat itu di Liga Indonesia sangat manis dengan langsung mencetak hattrick pada tanggal 16 Mei 2013. Hattrick Fahad Al-Dossari berhasil membantu Persiram Raja Ampat menang telak atas PSPS Pekanbaru dengan skor 5-0.

Baca Juga

Sayang setelah itu, Fahad yang sempat mengikuti trial di Persib Bandung itu alami penurunan peforma hingga hanya bisa mencetak 4 gol saja dalam 15 pertandingan berikutnya. Fahad lalu membela sejumlah klub Arab Saudi seperti Al-Qadisiyah dan Shabab.

Jad Noureddine

Caption

Pemain bertahan yang berasal dari Lebanon ini cukup paham dengan peta persaingan di Liga 1 Indonesia. Pasalnya ia sempat bermain di Indonesia untuk 2 klub Liga 1 yaitu Borneo FC dan Arema FC.

Bersama Arema FC, Jad Noureddine bermain cukup baik dalam 13 pertandingan dengan torehan 1 gol. Sedangkan saat Jad Noureddine di Borneo FC, dirinya hanya bermain dalam 7 pertandingan saja dengan 1 gol.

Setelah petualangannya di Indonesia berakhir, ia ternyata langsung dikontrak oleh Safa Beirut SC yang merupakan klub Lebanon. Barulah di musim lalu, ia kembali ke Asia Tenggara untuk memperkuat Perak yang berasak dari Malaysia.


2. Tijani Belaid

Gelandang Tijani Belaid berduel dengan Rizki Pellu dalam partai Borneo FC vs PSM Makassar di Liga 1, Jumat (19/10/18).

Pemain yang lahir di Paris dan berdarah Tunisia ini ternyata sempat membela beberapa klub Indonesia seperti Sriwijaya FC dan Borneo FC. Tijani Belaid sendiri merupakan pemain yang biasanya beroperasi sebagai gelandang serang atau sayap kiri.

Bersama Sriwijaya FC, Tijani Belaid mencatatkan tampil dalam 26 pertandingan dengan torehan 5 gol dan 12 assists. Sayang saat di Borneo FC, Tijani Belaid tidak terlalu tokcer lagi dengan hanya bermain dalam 13 laga dengan koleksi 1 gol dan 3 assists.

Baca Juga

Setelah petualangannya di Indonesia berakhir, Tijani Belaid memutuskan membela klub Tunisia, Club Africain. Barulah setelah itu datang tawaran dari klub Arab yaitu Al-Muharraq yang merupakan anggota Liga Bahrain.


3. Diego Assis

Gol tangan tuhan Diego Assis dalam laga Persela vs Persija.

Gelandang serang andalan Persela Lamongan yang satu ini baru saja melewati musim yang sangat indah bersama Persela Lamongan. Di ajang Liga 1 musim lalu, Diego Assis berhasil membuat Persela Lamongan menjadi salah satu klub tangguh.

Bermain sebanyak 28 kali membuktikan betapa sentralnya peran Diego Assis dalam skema penyerangan Persela Lamongan. Torehan 6 gol dan 7 assists di Liga 1 bersama Persela Lamongan adalah bukti sahih betapa produktifnya Diego Assis.

Baca Juga

Atas pencapaian yang bisa dikatakan imppresif itu, Diego Assis langsung diincar oleh klub Arab Saudi, Al-Ain. Hal ini juga menjadi bukti kalau Liga 1 telah diperhatikan oleh klub-klub luar negeri termasuk klub sebesar Al-Ain.

Bruno Silva

Selebrasi striker PSIS Semarang Bruno Silva usai cetak gol ke gawang Persib Bandung di Liga 1, minggu (18/11/18).

Lahir dan dibesarkan dalam lingkungan Brasil membuat Bruno Silva menjadi sangat paham dengan gaya bermain jogo bonito yang ditunjang dengan efektifitas dalam menyerang. Buktinya di Liga 1 2018, Bruno Silva mampu menunjukan peforma impresifnya bersama PSIS Semarang.

Tampil dalam 31 pertandingan, ia berhasil mencatatkan 16 gol dan 10 assists yang membuktikan betapa pentingnya Bruno Silva untuk PSIS Semarang. Torehan kontribusi yang begitu nyata dari Bruno Silva bahkan berhasil menyelamatkan PSIS Semarang dari jeratan zona degradasi.

Sayang di musim depan, Bruno Silva tidak akan bermain untuk PSIS Semarang maupun klub Indonesia manapun. Hal itu dikarenakan Bruno Silva telah mencuri perhatian klub Arab Saudi, Al-Ain dan memilih untuk pindah kesana.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga 1 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.

Bursa TransferArab SaudiLiga IndonesiaJad NoureddineLiga 1Bruno SilvaDiego AssisTRIVIA

Berita Terkini