Mirip Markas AC Milan, Lapangan Kampung di Makassar Jadi Sorotan Dunia

INDOSPORT.COM - Muhammad Nurdin tak menyangka jika keisengannya di media sosial berbuah apresiasi dari jutaan netizen dari berbagai belahan dunia.

Ya, semua itu berawal ketika Pace, sapaan akrab Muhammad Nurdin, mengunggah sebuah foto tertanggal 28 Desember 2018 di akun instagram pribadinya @pachesmindstore.

Dalam foto itu tampak lima bocah sedang asik bermain bola di lapangan kering tanpa rumput (setengah becek) dengan latar tembok tua bertuliskan San Siro tanpa spasi.

Benar saja, unggahan itu pun menuai respon positif dari warganet. Bahkan akun instagram 433 yang memiliki jumlah pengikut sekitar 19 juta memposting ulang foto karya Pace tersebut.

"Tidak kepikiran sampai direspon begitu. Karena saya posting itu tanggal 28 (Desember) setelah dapat banyak like dan komentar, tanggal 4 (Januari) pagi itu saya dapat DM dari akun @433. Adminnya minta dikirimkan foto lewat email, ya sudah naiklah itu foto," ujar Pace, Rabu (08/01/18).

Tulisan San Siro di dalam foto Nurdin tersebut memang menjadi ironi. Sebab jelas perbandingan antara San Siro (markas AC Milan) dengan San Siro ala Makassar ini terlampau jauh berbeda.

Tak heran jika foto tersebut mengundang banyak reaksi dari warganet. Setidaknya hingga tulisan ini selesai ditulis, unggahan foto di akun instagram 433 itu sudah mendapat like sekitar 1 juta lebih dan komentar mencapai 11.503.

Tak sampai di situ, beberapa pemain AC Milan juga diketahui memberikan respon positif. Salah satunya, Davide Calabria, di akun twitter resminya ia memberikan tanda suka dengan foto tersebut.

"Banyak yang lebih bagus dan keren (foto),Tapi, yah istilahnya saya ini faktor keberuntungan. Saya lihat insight-nya, foto itu sudah hampir 200 kali dibagikan," ujarnya.

1. Tak dapat Honor

Meski mendapat apresiasi dari jutaan pasang mata lewat karyanya itu, Nurdin mengaku tidak mendapat honor atau fee dari akun 433 tersebut. Kendati demikian, ia menegaskan jika dirinya memang sama sekali tidak mengharapkan apa-apa dari hasil karyanya tersebut. 

Bagi pria yang diketahui memiliki bisnis clothing line ini, yang terpenting adalah hasil karyanya bisa diterima oleh orang. 

"Saya tidak dapat apa-apa dari 433, tapi saya memang tidak pikir soal itu. Ini lebih kepada saya senang karena karya saya dapat dinikmati orang banyak," jelasnya.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM