Steven Gerrard: Legenda yang Gagal Antar Liverpool Jadi Penguasa Liga Inggris

INDOSPORT.COM - Nama Steven Gerrard tak bisa dipungkiri merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Inggris dalam sejarah sepak bola.

Buat suporter Liverpool, Gerrard sendiri tak ubahnya seperti sosok Lionel Messi di Barcelona, Francesco Totti di AS Roma ataupun Bambang Pamungkas di Persija Jakarta yang memiliki kualitas dan kesetiaan yang tak diragukan lagi.

Namun buat suporter klub rival, Gerrard akan selalu dikenang sebagai seorang pemain yang gagal memberikan trofi Liga Inggris untuk Liverpool. Terlebih, Gerrard akan selalu di olok-olok dengan kejadian terpelesetnya di laga menghadapi Chelsea (27/04/14), hingga Liverpool gagal menjadi juara musim itu.

Namun jika merujuk pada trofi yang didapat, sejatinya Gerrard tak bisa dianggap sepenuhnya gagal bersama Liverpool.

Menjalani 17 tahun bersama klub berjuluk The Reds itu, Gerrard sukses menyumbang sembilan gelar juara di berbagai ajang. yang paling besar tentu capaiannya ketika membawa Liverpool juara Liga Champions 2004/05.

Selain itu ada dua trofi Piala FA (2000/01 dan 2005/06), tiga Piala Liga Inggris (2000/01, 2002/03, 2011/12), satu FA Community Shield (2006/17), Piala UEFA (2000/01) dan Piala Super-Eropa (2001/12).

1. Pujian Untuk Steven Gerrard

Bukan hanya dalam ukuran trofi, kualitas Steven Gerrad sebagai pemain juga bisa menjadi ukuran dirinya tak layak disebut sebagai pemain gagal. belum lagi soal kesetiaanya terhadap Liverpool. klub yang membesarkan namanya hingga bersatus sebagai legenda.

Ukurannya jelas, bukan hanya sebatas statistik, namun juga sudah diakui oleh banyak pihak di dunia sepak bola. Termasuk oleh banyak legenda sepak bola dunia lainnya.

Legenda sepak bola dunia sal Brasil, Pele misalnya. Dalam sebuah kesempatan di tahun 2015 menyebut Gerrard sebagai salah satu gelandang terbaik dunia. Pele mensejajarkan Gerrard dengan gelandang legendaris Timnas Jerman Franz Beckenbauer karena memiliki gaya permainan serupa.

"Mungkin orang tidak ingat. Namun, Beckenbauer punya gaya bermain yang sama (dengan Gerrard). Saya suka Gerrard. Dia pemain yang cerdas. Dua pemain itu pasti saya pilih dalam daftar pemain terbaik dunia pilihan saya,” jelas Pele. 

Pujian juga datang dari peraih Ballon d'or tahun 1998 Zinedine Zidane. Kualitas Gerrard dan karakternya sebagai pemain yang tak banyak bicara, bahkan membuat Zidane sempat meminta klubnya kala itu (2004) untuk merekrut Gerrard sebagai pendampingnya di lapangan tengah Real madrid.

"Saya pernah berkata bahwa Gerrard adalah yang terbaik di dunia, saat ia berada di performa puncaknya," kata Zidane seperti dikutip dari Liverpool Echo.

2. Pujian dari Legenda Klub Rival

"Pada musim panas 2004, saya pernah berbincang dengan Florentino (Presiden Real Madrid) bahwa saya ingin Gerrard mendampingi saya di lini tengah Madrid,' tegas Becknebauer.

Bahkan pujian terhadap Gerrard juga terucap dari mulut manajer sekaliber Sir Alex Ferguson yang notabene merupakan legenda di klub rival Liverpool, Manchester United.

Dalam biografinya yang berjudul My Autobiograpy, Ferguson memang menyebut Gerrad sebagai sosok yang tak akan menjadi pemain besar. Namun di kesempatan lain sebelumnya, Ferguson justru terang-terangan memuji Gerrad bahkan menginginkannya bergabung bersama Manchester United.

"Jika Anda mencari pemain untuk menggantikan Keane, Gerrard orangnya, tanpa keraguan. Ia telah menjadi pemain paling berpengaruh di Inggris, tanpa tanding."

"Saya sudah cukup banyak memperhatikannya. Bagi saya, Gerrard adalah Keane. Di manapun bola berada, ia selalu ada di sana. Ia Bagai mesin, memiliki hasrat dan determinasi yang luar biasa. Siapapun pasti ingin memiliki Gerrard dalam tim mereka," kata Ferguson pada medio tahun 2004.