3 Keuntungan Persib Bandung Gaet Zalnando, Bek Sayap Timnas Indonesia U-22

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung, selangkah lagi mendapatkan bek sayap Timnas Indonesia U-22, Zalnando. Kepindahan fullback kiri itu dikabarkan tinggal menunggu surat keluar dari Sriwijaya FC. Beberapa keuntungan mungkin akan didapatkan Persib usai mednapatkan bek saya Timnas sepak bola Indonesia itu.

Pemain yang akrab disapa Nando itu telah lama dibidik oleh Persib Bandung, Namun demikian, ia masih menghormati kontraknya bersama Laskar Wong Kito yang belum habis.

"Tawaran itu ada (dengan Persib), tapi dengan klub lain juga tawaran ada," kata Zalnando saat dihubungi wartawan media berita sport, Rabu (02/01/19).

"Hanya saya belum bisa memutuskan masa depan saya, karena saya masih terikat kontrak dengan Sriwijaya FC sampai 19 Januari 2019."

Jika benar bergabung ke Persib Bandung, Zalnando akan mengikuti jejak Esteban Vizcarra, Srdjan Lopicic, Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan Abdul Aziz yang terlebih dahulu datang ke Maung Bandung.

Persib Bandung bakal mendapatkan keuntungan sendiri dengan kehadiran Zalnando. Terlebih, mereka begitu membutuhkan sosok pemain muda untuk mengganti deretan pemain senior yang dilepas Persib Bandung.

Berikut media sport INDOSPORT merangkum 3 keuntungna Persib Bandung gaet Zalnando.

1. Pengganti Tony Sucipto

Persib Bandung resmi tidak lagi memperpanjang kontrak Tony Sucipto. Bek sayap senior itu dilepas setelah kontraknya habis.

Maung Bandung praktis kini hanya memiliki Ardi Idrus di posisi fullback kiri. Kedatangan Zalnando akan menambah kedalaman skuat Miljan Radovic menghadapi kompetisi Liga 1 2019.

Selain itu, Zalnando merupakan bek sayap kiri murni. Pria kelahiran Cimahi ini dapat menutupi kekurangan Ardi Idrus yang cenderung lebih memiliki keunggulan di kaki kanan.

Keuntungan tersebut dapat bermanfaat dari segi agresivitas menyerang. Zalnando dengan kaki kirinya diyakini dapat lebih aktif memberikan umpan silang dari sisi sayap.

2. Muda Potensial

Zalnando masih berumur 22 tahun. Usianya yang masih muda dapat menjadi investasi tersendiri bagi Persib Bandung sehingga layak diganjar dengan kontrak jangka panjang.

Penampilan Zalnando bersama Sriwijaya FC sejak 2016 terus meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan catatan menit bermainnya.

Pada kompetisi Liga 1 2018 lalu, Zalnando tampil sebanyak 18 kali dengan total menit bermain 1.500 menit. Ia nyaris selalu dimainkan selama 90 menit setiap kali diturunkan.

3. Punya Pengalaman

Meskipun baru berusia 22 tahun, Zalnando punya pengalamna di level junior. Ia merupakan alumni SAD yang berguru di Uruguay.

Zalnando masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2015. Ia telah mengecap satu penampilan bersama Timnas senior pada pertandingan uji coba melawan Myanmar pada 21 Maret 2017 silam meski sebagai pemain pengganti.

Persib Bandung akan memiliki dua bek sayap yang tidak terlampau jauh kualitasnya. Hal tersebut berguna sebagai persaingan di antara keduanya, terlebih musim lalu Ardi Idrus praktis tidak tergantikan di posisi bek kiri.

Zalnando kini masuk dalam proyeksi Timnas Indonesia U-22 asuhan pelatih Indra Sjafri. Ia berpeluang tampil di tiga ajang besar tahun ini, antara lain Piala AFF U-22, kualifikasi Piala Asia U-23 2020, dan SEA Games 2019.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM