x

Pelatih Asal Jerman Soroti Fans untuk Tak Anti Kritik di Kasus Mafia Bola Indonesia

Jumat, 25 Januari 2019 14:16 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Timo Scheunemann

INDOSPORT.COM - Gebrakan kepolisian Indonesia dengan membentuk satgas antimafia sepak bola Indonesia mendapatkan respons positif dari berbagai pihak. Salah satunya yang turut memuji gebrakan satgas tersebut adalah pelatih keturunan Jerman, Timo Scheunemann.

Mantan pelatih Persema Malang itu memuji satgas yang diketuai Brigjen Hendro Pandowo itu karena berhasil menangkap beberapa orang yang diduga terlibat langsung dalam pengaturan hasil pertandingan di Liga 2 dan 3 Indonesia.

Dirinya pun berharap hal itu bukan hanya sebuah gebrakan singkat sementara, namun bisa bergerak hingga ke akar masalah hingga tuntas.

Baca Juga

"Bersyukur sekali polisi menindak dengan teagas. Saya harap ini betul-betul dilakukan bukan hanya sebentar, bukan hanya sementara waktu. Dilakukan sampai ke akar-akarnya sampai tuntas," kata Timo lewat video yang diunggahnya di YouTube.


1. Peran Penting Suporter

Mantan pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann.

Meski berharap banyak terhadap gebrakan kepolisisan lewat satgas antimafia sepak bola, Timo juga menilai bahwa upaya tersebut tak lantas membuat elemen lainnya berpangku tangan.

Seluruh elemen di sepak bola nasional, mulai dari PSSI hingga suporter juga harus berpartisipasi, apa lagi sampai anti kritik saat pihaknya terlibat dalam masalah sepak bola di Indonesia.

Baca Juga

"Ini bukan hanya masalah polisi, juga (PSSI) yang harus serius bersih-bersih di rumah sendiri. Setiap kita, anda, suporter dari Sleman, PSIS, Persebaya, Arema, siapapun tidak boleh  alergi kritik jika memang ada masalah di kubu yang anda dukung, supaya dibersihkan."

"Itu yang betul-betul kita harus lakukan, jadi jangan hanya menunjuk ke PSSI, ke ketua umum," terang Timo.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT

PSSISuporterPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Timo ScheunemannLiga IndonesiaLiga 2Liga 3Satgas Anti Mafia Sepak Bola

Berita Terkini