x

Edy Rahmayadi Mundur, Petinggi PSSI Jakarta Minta KLB Segera Dilaksanakan

Minggu, 27 Januari 2019 20:11 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Rapat Tahunan PSSI tahun 2018, bertepatan dengan mundurnya Edy Rahmayadi sebagai ketua umum.

INDOSPORT.COM - Polemik setelah mundurnya Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI masih berlangsung hingga saat ini, bahkan petinggi Asprov PSSI Jakarta meminta federasi sepak bola Indonesia itu segera melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).

Melansir dari laman berita Antara, Wakil Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, Aldi Karmawan mendukung diadakanya kongres luar biasa (KLB) PSSI usai pelaksanaan pemilu pada 17 April 2019.

Disebutkan jika kongres luar biasa tersebut sejatinya merupakan ketentuan yang ada di dalam organisasi, sehingga seluruh peserta wajib mengikutinya.

Baca Juga

"KLB sudah menjadi ketentuan di dalam organisasi," ujar Aldi Karmawan. Dirinya menambahkan jika KLB akan sangat mempengaruhi PSSI dalam menjalankan kompetisi, terutama dalam menggaet sponsor.

"Hal ini menjadi sangat penting mengingat para sponsor sangat membutuhkan kelancaran kompetisi yang bersumber dari kondusifnya organisasi PSSI," tutur Aldi.


1. Rencana KLB

Edy Rahmayadi mundur dari ketum PSSI

Rencana pelaksanaan KLB sendiri pertama kali muncul selepas pengunduran diri Edy Rahmyadi sebagai Ketua Umum PSSI, yang terjadi dalam rapat tahunan pada Minggu (20/01/19) lalu.

Berdasarkan pasal 30 Statuta PSSI, KLB bisa digelar jika 50 persen atau 2/3 voters membuat permohonan resmi untuk itu. KLB sendiri diadakan oleh komite eksekutif PSSI tiga bulan setelah permintaan itu diterima.

Jika KLB yang diminta tidak juga digelar, maka para anggota PSSI dapat melangsungkan kongres sendiri atau bisa pula meminta bantuan FIFA.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

PSSIJoko DriyonoAsprov PSSI DKI JakartaEdy RahmayadiKongres Luar Biasa (KLB)Liga Indonesia

Berita Terkini