3 Keuntungan Besar Egy Maulana Usai Gagal Bela Timnas Indonesia U-22

INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari Egy Maulana Vikri yang dilarang oleh Lechia Gdansk untuk membela Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019.

Sejak Indra Sjafri mengumumkan puluhan nama pemain untuk persiapan Piala AFF U-22 2019, Egy Maulana Vikri memang belum sekali pun mengikuti pemusatan latihan.

Bahkan, Egy Maulana Vikri saat ini ikut skuat senior Lechia Gdansk yang terbang ke Turki guna melakoni beberapa pertandingan persahabatan di jeda kompetisi.

"PSSI sudah menerima surat balasan dari Lechia Gdanks dan RKC Waalwijk bahwa Egy dan Ezra tidak dilepas ke Timnas Indonesia U-22. Dua pemain ini masih dibutuhkan oleh klubnya masing-masing," ucap Sekjen PSSI Ratu Tisha soal penolakan Lechia Gdansk.

Melihat dari kabar ini, tentu ada pro kontra dengan keputusan Lechia Gdansk melarang Egy Maulana Vikri gabung Timnas Indonesia U-22.

Namun, kita harus melihat sisi positif dari gagalnya Egy Maulana membela Timnas Indonesia U-22. Seperti apa saja keuntungan besar yang bakal didapat oleh pemain kelahiran Sumatra Utara itu.

Berikut INDOSPORT coba merangkum setidaknya tiga keuntungan besar yang bisa didapat Egy Maulana Vikri bersama Lechia Gdansk pasca gagalnya dia membela Timnas Indonesia.

1. Momentum Egy Maulana Vikri

Seperti yang kita ketahui, Egy Maulana Vikri baru saja memainkan penampilan debutnya bersama Lechia Gdansk senior di pertandingan terakhir paruh pertama Liga Polandia musim ini, pada akhir Desember lalu.

Egy Maulana Vikri memainkan debutnya saat pertandingan Lechia Gdansk vs Gornik Zabrze, dengan total waktu bermain hanya delapan menit.

Sejak penampilan debutnya itu, Egy Maulana Vikri pun cukup sering berlatih bersama skuat senior Lechia Gdansk, dan saat ini dia bahkan diajak ke pemusatan latihan klub di Turki.

Bahkan, kabar terbaru, Egy turut dimainkan oleh Lechia Gdansk saat mereka menahan imbang Ludogorets, Jumat (25/01/19) lalu. Egy Maulana turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-73.

Oleh karena itu, saat ini Egy Maulana Vikri sedang memiliki momentum bersama skuat senior Lechia Gdansk, yang sangat disayangkan jika harus terhenti karena gabung Timnas Indonesia U-22.

2. Terhindar dari Cedera

Dengan Lechia Gdansk menolak Egy Maulana Vikri gabung Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFF U-22 2019, keuntungan lainnya adalah sang pemain bisa terhindar dari cedera.

Jenis kompetisi yang akan diikuti oleh Timnas Indonesia U-22 ini disinyalir menjadi alasan kuat Lechia Gdansk ogah melepas Egy Maulana Vikri.

Yaitu, kompetisi yang akan diramaikan oleh negara-negara Asia Tenggara dengan para pemain yang terbilang masih muda, membuat Lechia Gdansk merasa Egy Maulana tidak harus ikut serta.

Dikarenakan para lawan yang masih muda dan belum berpengalaman, permainan kasar pun mengancam Egy Maulana alami cedera. Lechia Gdansk tidak mau hal itu terjadi.

3. Lechia Gdansk Juara

Jika Egy Maulana Vikri menjaga momentum dan bisa terhindar dari cedera, tentu saja masa depannya di Lechia Gdansk akan semakin cerah.

Apalagi, Egy Maulana bisa memainkan beberapa menit bersama skuat senior Lechia Gdansk yang saat ini sedang berjuang untuk meraih gelar juara Liga Polandia musim ini.

Seperti yang ada pada tabel klasemen sementara Liga Polandia saat ini, Lechia Gdansk menempati puncak klasemen dengan mengemas 42 poin. Namun, hanya selisih tiga poin dari Legia Warszawa hingga pekan ke-20.

Menyisakan 10 pekan lagi, tentu Lechia Gdansk membutuhkan semua pemainnya fit untuk dimainkan. Jika semuanya berjalan lancar untuk Lechia, bukan tidak mungkin, Egy Maulana bisa menjuarai Liga Polandia di musim pertamanya.