Bhayangkara FC Ajak Klub-klub Liga 1 2018 Tagih Hutang ke Operator Liga
INDOSPORT.COM - Belum sepenuhnya hak klub Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018 dibayarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat Bhayangkara FC kembali buka suara.
Lewat manajernya, AKBP Sumarji, Bhayangkara FC meminta PT LIB untuk melunasi pelunasan subsidi Liga 1 2018 sebesar Rp2,03 miliar.
"Kami masih menunggu pembayaran itu. Subsidi itu kan sudah komitmen dari awal. Masa tidak diberikan?" kata Sudarmaji, seperti dilansir laman berita sport Antara (29/01/19).
Dalam kesempatan kala itu, Sudarmaji juga meminta klub-klub lain untuk aktif bersama Bhaynagkara FC untuk turut menagih hak mereka ke PT LIB.
"Ayo, sama-sama kita tagih," tuturnya singkat.
1. PT LIB Harus Terbuka
Upaya Sudarmaji untuk menuntut haknya sebenarnya bukan sebuah harga mati bahwa PT LIB harus secepat mungkin melunasinya.
Namun menurutnya PT LIB harus lebih terbuka. Apa kendala yang mereka hadapi hingga belum memberikan subsidi tersebut, agar tak terkesan membiarkan klub sepak bola berada dalam ketidakpastian.
"Kalau ada apa-apa, ya klub diajak rembugan," katanya.
Masalah yang terjadi saat ini, membuat Sudarmaji juga turut berkomentar mengenai rencana penggantian opertaor Liga oleh PSSI (induk tertinggi bola Indonesia), yang berencana tak lagi menggunakan jasa PT LIB musim 2019 ini.
Baginya yang terpenting siapapun nanti yang menjadi opertaor liga, yang terpenting adalah bisa memegang komitmen yang sudah disepakati sejak awal.
"Mohon menepati janji-janji," tegasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM