x

Teladan buat Markkanen, Inilah Sederet Striker Asing Tajam PSM di Masa Lalu

Senin, 4 Februari 2019 17:00 WIB
Editor: Indra Citra Sena
Agen Jonne Lindblom (kiri) dan striker baru PSM Makassar Eero Markkanen (kanan).

INDOSPORT.COM - Striker PSM Makassar, Eero Markkanen, berhasil mencetak gol perdana dalam pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia 2018/19 melawan Kalteng Putra FC, Minggu (3/2/19).

Baca Juga

Prestasi ini mengembuskan angin segar buat lini depan PSM. Para pendukung Juku Eja tentu sudah lama merindukan kehadiran striker asing tajam sepeninggal Julio Lopez selaku penyerang PSM yang terakhir kali mengemas lebih dari 10 gol di Liga Indonesia.

PSM memang termasuk jarang memiliki striker asing tajam sepanjang berlaga di kompetisi terelite Tanah Air. INDOSPORT menelusuri empat nama terakhir yang koleksi golnya menembus dua digit.


1. Marc Orland Etogou (2004)

Logo PSM Makassar.

PSM bersaing memperebutkan gelar juara Liga Indonesia dengan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta pada edisi 2004. Kala itu, lini depan Juku Eja ditempati striker berkebangsaan Kamerun, Marc Orland Etogou.

Baca Juga

Secara keseluruhan, Etogou mampu menyarangkan 10 gol, termasuk gelontoran quattrick sewaktu PSM menggilas PSS Sleman dengan skor 6-2 pada pertengahan musim.

Sayang, ketajaman Etogou tak bisa membantu PSM menjuarai Liga Indonesia. Klub yang identik dengan seragam merah ini harus puas menempati posisi runner-up di bawah Persebaya yang sejatinya memiliki tabungan poin serupa (61 poin), tapi unggul selisih gol.


2. Osvaldo Moreno (2005)

Mantan striker PSM Makassar, Osvaldo Moreno.

Setahun berselang, PSM kembali menemukan penyerang haus gol bernama Osvaldo Moreno. Total pemain berpaspor Paraguay itu mampu mengemas 12 gol di Liga Indonesia 2005.

Baca Juga

Gol-gol Moreno membantu PSM melaju ke babak 8 Besar, tapi langkah Pasukan Ramang mentok di situ lantaran kalah bersaing dengan tim-tim kuat lain seperti Persija Jakarta dan PSIS Semarang.

Moreno hanya membela PSM selama semusim. Dia sempat kembali pada edisi 2009/10, namun ketajamannya menurun karena cuma bisa mencetak delapan gol hingga akhir musim itu. 


3. Aldo Baretto (2007/08)

Eks striker PSM Makassar, Aldo Baretto.

Selain Moreno, PSM juga pernah memiliki bomber tajam asal Paraguay. Siapa lagi kalau bukan Aldo Baretto yang berseragam Juku Eja selama tiga musim (2006-2009).

Baca Juga

Baretto konsisten menjadi tumpuan gol di lini depan PSM, namun puncak penampilan sang pemain terjadi pada edisi 2007/08. Dia sukses menyarangkan 11 gol.

Meski begitu, ketajaman Baretto hanya mampu membawa PSM bertengger di urutan kelima wilayah timur sehingga timnya gagal melanjutkan langkah ke babak 8 besar Liga Indonesia 2007/08.


4. Julio Lopez (2008/09)

Eks striker PSM Makassar, Julio Lopez.

Inilah striker idola publik Makassar era awal Liga Super Indonesia (LSI). Julio Lopez merupakan mesin gol PSM yang berhasil menndulang 15 gol pada edisi 2008/09.

Baca Juga

Lopez menciptakan duet serasi bersama Aldo Baretto yang ketika itu mampu mencetak delapan gol. Total pasangan PSM ini menjaringkan 23 gol alias 54,7 persen dari jumlah keseluruhan gol tim di akhir musim (42 gol).

Namun, lagi-lagi penyerang tajam belum bisa melambungkan prestasi PSM yang saat itu harus puas menempati posisi kedelapan.  

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT

PSM MakassarKratingdaeng Piala IndonesiaLiga IndonesiaLiga 1Eero Markkanen

Berita Terkini