x

Rochy Putiray Beberkan Akar Persoalan dalam Program Pengembangan Usia Muda PSSI

Selasa, 5 Februari 2019 01:37 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Striker Legendaris Timnas, Rocky Putiray.

INDOSPORT.COM - Rochy Putiray memang tidak langsung menjalani kariernya sebagai pelatih atau pengurus klub pasca gantung sepatu. Striker Timnas Indonesia di era 1990 sampai 2000-an itu memilih jalannya sendiri, dengan menjadi praktisi namun tetap berkecimpung di dunia sepak bola.

Salah satu aktivitasnya adalah dengan ambil bagian pada program pengembangan usia muda. Program yang lebih dikenal youth development itu menarik minatnya untuk tetap aktif di dunia sepak bola melalui acara talent scouting yang tengah digalakkan PSSI.

Ia pun memaparkan sejumlah kesalahan yang seringkali terjadi pada program tersebut. Meski kurikulum sudah tersusun rapi lewat Filanesia (Filosofi Sepak Bola Indonesia), namun masih belum menemui sasarannya.

Baca Juga

"Sebenarnya bukan soal kualitas (pemainnya). Tapi, bisa jadi lebih kepada materi yang disampaikan memang kurang," ungkap Rochy Putiray.

"Bisa juga dari pelatih yang berada di SSB itu, kurang memahami materi seperti Filanesia. Dan memang terlihat, program itu tidak menyentuh anak-anak yang berada di pelosok," sambungnya.


1. Tak Surutkan Niat Terjun ke Youth Development

Rocky Putiray saat ikut memberi instruksi.

Di satu sisi, fenomena itu sama sekali tidak menyurutkan niatnya untuk ambil bagian dalam bidang youth development. Melalui penanganan yang benar, ia yakin sejumlah pemain dengan talenta-talenta luar biasa bisa tertampung menuju klub profesional atau menembus skuat tim nasional.

Pada program Soccer Experience di Malang, Rochy meyakini itu melalui pemilihannya pada empat pemain yang dinilai punya prospek bagus. Keempat pemain U-16 dari berbagai daerah itu mendapatkan prioritas dari manajemen INA Football untuk mencapai karir mereka di dunia sepak bola profesional nantinya.

Baca Juga

"Saya pilih mereka, karena mampu menyerap materi yang saya berikan. Teknik (sepak bola) dasar juga mereka sudah mampu, selain juga punya motivasi kuat untuk berkembang lebih baik," tutup sosok yang kini berusia 48 tahun itu.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

PSSIRochy PutirayLiga IndonesiaFilanesia

Berita Terkini