Berraondo, Eks Madrid Sekaligus Wasit di Laga El Clasico Kontroversial Perdana
INDOSPORT.COM - Laga El Clasico akan berlangsung di semifinal Copa del Rey. Berikut laga El Clasico kontroversial perdana dan dipimpin eks Real Madrid.
Turnamen sepak bola Copa del Rey akan menggelar laga semifinal leg pertama antara Barcelona vs Real Madrid. Pertandingan itu akan berlangsung pada Kamis (07/02/19) pukul 03.00 dini hari WIB di Stadion Camp Nou.
Ini adalah pertemuan ke-35 Barcelona dan Real Madrid di ajang Copa del Rey. Dari 34 pertemuan sebelumnya, Barcelona memenangkan 15 pertandingan, sedangkan Real Madrid memenangkan 12 diantaranya.
Laga El Clasico, juga syarat dengan kontroversi, terutama dalam sedekade terakhir. Salah satu peristiwa yang cukup menghebohkan adalah di tahun 2011 lalu.
Jose Mourinho yang waktu itu melatih Real Madrid, mencolek mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova. Selain kejadian itu, masih ada sejumlah laga El Clasico lain yang diwarnai kontroversi.
Dan kontroversi dalam laga El Clasico dimulai di semifinal Copa del Rey 1916. Saat itu, Jose Berraondo yang merupakan mantan pemain Real Madrid, dipilih untuk menjadi wasit di laga El Clasico.
1. Semifinal Copa del Rey 1916
Barcelona dan Real Madrid bertemu di babak semifinal Copa del Rey 1916. Di pertandingan pertama, Barcelona menang 2-1 atas Real Madrid.
Sedangkan di pertandingan kedua Real Madrid menang dengan skor 4-1. Saat itu belum ada sistem gol tandang. Laga semifinal pun harus dlanjutkan ke pertandingan ulang.
Dan dalam laga ulangan itulah kontroversi terjadi. Jose Angel Berraondo yang merupakan mantan pemain Real Madrid, ditunjuk menjadi wasit.
Hasilnya, Berraondo memberikan 3 tendangan penalti kepada Real Madrid, dan menganulir satu gol Barcelona. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak extra time dan berakhir dengan skor 6-6.
Di laga ulangan kedua, Berraondo pun kembali ditunjuk menjadi wasit. Barcelona berhasil unggul 2-0 terlebih dahulu, namun Real Madrid menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Real Madrid nyaris saja unggul 3-2 tetapi penalti yang diberikan gagal dikonversi menjadi gol. Pertandingan pun dilanjutkan ke extra time.
Saat extra time Real Madrid menambah dua gol. Namun kontroversi kembali terjadi, Barcelona menganggap gol pertama Real Madrid terindikasi offside.
Sedangkan di gol kedua, penyerang Real Madrid dianggap melanggar kiper Barcelona. Barcelona pun akhirnya memilih meninggalkan lapangan (WO) dan Real Madrid melaju ke final untuk melawan Athletic Bilbao.
Meski Real Madrid berhasil menjadi juara, penonton di laga final membentangkan spanduk protes terhadap Berraondo, dan pemain Real Madrid pun mendapat lemparan batu dari penonton.
2. Sekilas Soal Jose Berraondo
Jose Angel Berraondo Insausti atau Jose Berraondo adalah pemain dan pelatih berkebangsaan Spanyol. Jose Berraondo bermain untuk Real Madrid pada periode 1904-1909 dan memenangkan 4 gelar Copa del Rey berturut-turut.
Setelah membela Real Madrid, Jose Berraondo kemudian bermain untuk Real Sociedad pada periode 1909-1913. Berraondo kemudian menjadi pelatih di Real Sociedad, Timnas Spanyol, dan Real Madrid.
Ikuti Terus Berita Copa del Rey dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM