x

Gelandang Arema FC Percaya Masuk Timnas U-22 ke Piala Asia 2020

Kamis, 28 Februari 2019 16:48 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
M. Rafli pemain muda Arema FC.

INDOSPORT.COM - Gagal ikut mengangkat trofi juara Piala AFF U-22 2019 bersama Timnas Bola Indonesia U-22 tak lantas membuat Muhamad Rafli berkecil hati.

Gelandang muda klub sepak bola Arema FC itu tetap bersyukur bisa menjadi bagian dari tim Garuda Muda, kendati tidak masuk ke dalam 23 pemain sepak bola yang dibawa Indra Sjafri ke Kamboja.

Baca Juga

Maka dari itu, ia tetap berhasrat untuk kembali masuk ke jajaran skuat timnas yang naik level menjadi U-23, saat menuju ajang berikutnya pada Kualifikasi Piala Asia 2020.

"Harus tetap optimistis dan lebih banyak berdoa," ungkap Muhamad Rafli, yang merupakan salah satu alumni terbaik ASIFA bersama Saddil Ramdani itu pada awak media berita sport.

Rafli pun menilai, bahwa kegagalannya berangkat ke Kamboja memang tidak lepas dari faktor teknis. Pasalnya, persaingan sangat ketat di sektor tengah alias para gelandang Timnas Indonesia U-22 di bawah besutan Indra Sjafri kali ini.

Baca Juga

Rafli mesti memperebutkan satu tempat di lini tengah Timnas Indonesia U-23 bersama Hanif Sjahbandi (Arema FC), Luthfi Kamal (Mitra Kukar), Gian Zola (Persib Bandung), maupun Rafi Syaharil (Barito Putera).

"Ya memang persaingan lebih ketat di lini tengah. Karena pemain yang dipanggil timnas adalah yang terbaik di klubnya masing-masing," cetus pemain sepak bola kelahiran Jakarta, 20 tahun lalu tersebut.

"Saya sendiri tidak lolos (ke Kamboja), karena memang masih ada kekurangan," sambungnya.

Baca Juga

Rafli pun sudah punya cara agar bisa mendapatkan kesempatan kedua masuk ke skuat timnas, saat menjalani ajang lanjutan di Kualifikasi Piala AFC nanti.

"Lebih bagus saat latihan, karena pelatih di klub pasti punya komunikasi dengan pelatih yang di sana (tim nasional)," tutupnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM