Hal Ini yang Jadi Pemicu Marko Simic Lecehkan Seorang Wanita di Pesawat

INDOSPORT.COM - Gusti Randa yang ditunjuk oleh Persija Jakarta untuk menjadi kuasa hukum Marko Simic, baru-baru ini memberikan perkembangan terhadap kasus pelecehan yang dilakukan oleh sang pemain beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Simic saat ini masih berada di Australia usai melakoni laga Kualifikasi Liga Champions Asia 2019 melawan Newcastle Jets beberapa waktu lalu.

Hal tersebut karena paspor Simic ditahan oleh pihak keamanan, terkait kasus pelecehan terhadap seorang wanita di dalam pesawat, saat terbang menuju Sydney dari Bandara Ngurah Rai, Bali beberapa hari sebelum laga.

Dalam aksinya, Simic diketahui memegang tangan wanita asal Indonesia berinisial RW, yang kemudian dilanjutkan memegang paha korban. Merasa tidak senang, RW pun melaporkannya ke awak kabin.

"Simic dan perempuan ini sudah kenal di atas pesawat, ada sedikit pegangan tangan memang, lalu Simic melanjutkan dengan memegang lagi paha perempuan itu, karena perempuan ini enggak suka dia melaporkan ke pramugara," tutur Gusti Randa.

Atas perbuatannya itu, Simic pun mendapat teguran dari sang pramugara berupa first warning. Ada tiga bentuk peringatan yakni first warning, second warning, dan terakhir adalah final warning card berwarna kuning.

"Lalu tiba-tiba terjadi miscommunication, kenapa kok sebelum landing saudara Simic ini dibacakan final warning card? Karena Simic baru bangun tidur dan belum ngeh, jadi dia langsung bilang oke, padahal mungkin dia juga enggak ngerti itu apa," jelas pria yang juga sebagai anggota Exco PSSI itu.

Lebih lanjut, Gusti Randa juga membeberkan pemicu aksi pelecehan tersebut. Dari hasil penelusurannya, pakian tak seronok yang digunakan korban jadi salah satu faktornya.

"Saya tekankan, ini menurut pramugara, memang dandanan RW seronok, lalu yang kedua, ini merupakan kedua kalinya RW mengalami pelecehan," pungkas Gusti.

Dalam waktu dekat, pihak maskapai akan memberikan kronologis resmi yang nantinya akan menjadi bukti untuk persidangan Marko Simic pada 09 April 2019 mendatang di Sydney, Australia.