x

3 Fakta Tersembunyi Jelang Piala Presiden 2019 Arema FC vs Barito Putera

Senin, 4 Maret 2019 12:30 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak

INDOSPORT.COM - Babak penyisihan grup Piala Presiden 2019 akan kembali bergulir. Pada sore ini, terdapat partai sengit yang mempertemukan tuan rumah Arema FC vs Barito Putera.

Jelang laga tersebut, sejumlah fakta menarik dari Arema FC dan Barito Putera berhasil terangkum guna menambah panasnya tensi pertandingan sore nanti. Apa saja fakta-fakta tersebut?

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin (04/03/19) sore WIB, Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah kedatangan lawan dari Kalimantan, Barito Putera.

Baca Juga

Secara statistik dan sejarah di Piala Presiden, jelas Arema FC lebih diunggulkan. Apalagi, Singo Edan pernah menjuarai turnamen ini pada 2017 lalu.

Namun, Barito datang tidak dengan persiapan seadanya. Anak asuh Jacksen Tiago tersebut bahkan sukses mendatangkan sejumlah pemain berlabel Timnas di jeda kompetisi kali ini.

Sebut aja Evan Dimas yang menjadi motor serangan skuat Garuda berhasil mereka datangkan. Dengan kemampuannya dalam mengawal lini tengah dipastikan dapat memberikan kejutan bagi Arema FC.

Selain komposisi pemain, terdapat beberapa data menarik yang bisa menambah serunya pertandingan nanti. Berikut INDOSPORT.COM coba mengulas tiga fakta tersembunyi jelang Piala Presiden 2019 Arema FC vs Barito Putera.


1. Superior Arema Atas Tim Kalimantan

Gavin Kwan Adsit (kiri) mencoba melewati hadangan pemain Arema FC.

Jelang berhadapan dengan Arema FC, tim Barito Putera wajib mewaspadai statistik mengerikan Singo Edan saat berhadapan dengan tim asal Kalimantan baik di kompetisi Liga 1 ataupun pertandingan persahabatan.

Tecatat dalam 12 pertandingan kontra tim Kalimantan, Arema FC berhasil meraih lima kemenangan dan hanya menelan empat kekalahan, serta sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Tim asal Kalimantan yang pernah berjumpa dengan Arema FC dalam 12 pertemuan tersebut antara lain, Mitra Kukar, Barito Putera, dan Borneo FC.

Lebih lanjut, Barito Putera menjadi tim yang paling sering ditaklukkan Arema dengan rincian tiga kemenangan dan satu imbang dari 4 pertemuan terakhir.

Arema FC juga pernah mempermalukan Barito Putera di depan pendukung mereka sendiri, tepatnya saat laga lanjutan Liga 1 musim 2017 di mana Barito dibekuk 1-2 oleh Arema di stadion 17 Mei Banjarmasin pada 23 Agustus 2017.


2. Angkernya Stadion Kanjuruhan

Suasana lengang di tribun Stadion Kanjuruhan, meski tiket sudah habis dipesan

Selain fakta pertemuan yang cukup superior atas tim kalimantan, stadion Kanjuruhan sebagai venue pertandingan malam nanti pun wajib diwaspadai tim-tim yang akan bertanding kala berhadapan dengan Arema FC.

Pasalnya, jawara Liga Indonesia 2010 itu lupa rasanya kalah saat tampil di Kanjuruhan. Tercatat, dari 10 pertandingan terakhir di stadion tersebut, Arema FC total mengoleksi delapan kemenangan dan sisanya berakhir imbang.

Beberapa tim besar di Liga 1 musim lalu berhasil ditaklukkan Arema FC di markas mereka. Sebut saja tim-tim seperti Madura United, Bhayangkara FC, hingga Persipura dibuat tak berkutik saat tampil di sana.

Barito Putera pun pernah bernasib sama, yakni kalah 1-3 dalam pertandingan lanjutan pekan ke-32 Liga 1 musim lalu dan mungkin skor tersebut akan kembali terulang dalam laga nanti.


3. Penentu Arema FC Untuk Juara

Arema FC Juara Piala Presiden 2017.

Laga awal babak penyisihan grup kali ini bisa jadi penentu Arema FC dalam meraih gelar juara di akhir kompetisi, seperti yang pernah terjadi pada tiga edisi sebelumnya.

Andai Arema FC mampu meraih kemenangan pada laga pembuka ini, sedikit membuka jalan bagi tim asal Jawa Timur tersebut mengulang memori indah di gelaran Piala Presiden 2017 lalu.

Arema FC sukses menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0 di pertandingan pembuka Piala Presiden 2017. Kemudian,  mereka keluar sebagai juara usai mengandaskan Pusamania Borneo di partai puncak.

Namun, berbeda jika Arema FC hanya bermain imbang. Pada edisi 2015 dan 2018 lalu, Arema FC tak mampu menembus final usai bermain imbang di partai pembuka.

Baca Juga

Pada 2015, Arema FC imbang dengan Persela Lamongan dan mengakhiri kompetisi sebagai peringkat ketiga, sedangkan pada 2018, mereka  kembali bermain sama kuat dengan Persela dan hanya mampu melangkah ke perempat final.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Piala Presiden Lainnya di INDOSPORT.COM

Barito PuteraPiala PresidenLiga IndonesiaArema FCTRIVIAPiala Presiden 2019

Berita Terkini