3 Pemain Hebat Ini Ternyata Lulusan Akademi PSG

INDOSPORT.COM- Klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) memang lebih dikenal sebagai klub yang doyan menghambur-hamburkan uang pada saat ini, berkat gelontoran uang yang dimiliki perusahaan Qatar Sports Investments (QSI).

Akan tetapi, jauh sebelum kedatangan pengusaha Timur Tengah ini, PSG justru lebih dikenal sebagai salah satu klub pencetak pemain-pemain berbakat di dunia. Siapa saja kah?

Saat ini tidak ada yang bisa mengalahkan dominasi PSG di Ligue 1 Prancis. Bisa dikatakan, klub asal Paris ini telah 'memonopoli' persaingan di kasta tertinggi sepak bola Prancis tersebut dengan bantuan pengusaha Qatar.

Banyak faktor-faktor yang mendukung hal itu. Salah satunya adalah uang yang tak terbatas. Ya, sejak diakusisi pada tahun 2011, PSG seolah-olah tak perlu berpikir dua kali untuk mendatangkan pemain. Yang paling fenomenal, ialah kedatangan Neymar dan Kylian Mbappe dengan mahar yang tak masuk di akal.

Akan tetapi, tak banyak yang mengetahui bahwa klub berlogo menara Eiffel ini dulu merupakan salah satu klub yang paling sukses dalam mengorbitkan pemain-pemain muda. Salah satu bukti nyata akan hal itu adalah Ronaldinho.

Selain Ronaldinho, ternyata terdapat beberapa pemain lainnya yang merupakan hasil dari kehebatan PSG dalam mengolah kemampuan pemain muda. Siapa sajakah mereka? Berikut portal berita olahraga INDOSPORT paparkan 3 pemain hebat yang ternyata lulusan PSG.

1. Matteo Guendouzi

Sejak diboyong oleh Arsenal pada awal musim 2018/19. Guendouzi berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang dicari oleh The Gunners selama ini. Bagaimana tidak? Kemampuannya dalam bertahan, ataupun menyerang sama baiknya. Bisa dikatakan, pemain 19 tahun ini adalah calon gelandang masa depan Prancis dan Arsenal.

Jauh sebelum direkrut oleh The Gunners, Gendouzi nyatanya sempat mencuri perhatian kala masih berseragam FC lorient, klub kecil di Ligue 1. Disana, pemain berambut kribo ini kerap kali merepotkan para lawan-lawannya.

Disisi lain, banyak yang memperkirakan bahwa Guendouzi merupakan pemain asli binaan Lorient selama ini. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, tak sepenuhnya pula benar.

Pasalnya, pemain berambut kribo ini merupakan pemain asli dari akademi PSG. Berdasarkan lama Transfermarkt, dikethaui Guendouzi menimba ilmu sepak bola untuk pertama kalinya bersama akademi PSG. Dirinya pun berhasil menembus tim U-17 PSG kala itu, sebelum dilepas ke Lorient pada tahun 2014.

Kingsley Coman

Namanya pertama kali melambung kala berseragam Juventus pada tahun 2014 silam. Pada saat itu, Kingsley Coman mampu tampil apik bersama Si Nyonya Tua dan berhasil berkontribusi atas gelar Scudetto waktu itu.

Ketrampilannya dalam mengolah si kulit bundar, nyatanya berhasil melirik salah satu klub besar Bundesliga, yakni Bayern Munchen. Dengan format pinjam plus opsi pembelian, Coman pun hengkang ke Allianz Stadium pada tahun 2015 silam.

Bersama The Bavarians, kariernya pun semakin cemerlang. Sosoknya di lini serang Munchen seolah-olah tak tergantikan bersama Arjen Robben dan Franck Ribery.

Akan tetapi, banyak yang tidak mengetahui bahwa kehebatan Coman dalam mengolah si kulit bundar merupakan didikan akademi PSG.

Ya, Coman tercatat sebagai salah satu pemain akademi PSG pada periode 2004 hingga 2013. Kala itu, dirinya berhasil menembus tim utama PSG dan tampil sebanyak empat kali.

Sayang, sulitnya menembus tim inti, serta banyaknya pemain-pemain berlabel mahal membuat pemain 22 tahun ini harus hengkang dari Paris.

2. Patrice Evra

Memang Evra dikenal sebagai bek kiri terbaik milik Manchester United sepanjang masa. Akan tetapi, tak banyak yang mengetahui bahwa pemain yang pernah menjuarai satu trofi Liga Champions ini merupakan didikan akademi PSG.

Walau hanya bertahan satu tahun saja, akademi PSG memiliki andil besar dalam kariernya sebagai pesepakbola. Hal tersebut terbukti dengan berhasilnya ia melalang buana ke berbagai klub-klub Eropa dan meraih banyak gelar. Mulai dari OFC Nice, AS Monaco, Manchester United, Juventus hingga West Ham United.

Tercatat sudah 699 pertandingan yang telah dilakoninya sebagai pesepakbola, dan 20 trofi yang diraihnya. Paling banyak, ketika Evra membela Manchester United. Ya, bisa dikatakan bersama The Reds Devils merupakan puncak kariernya.

Terus Ikuti Update Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM