x

Eder Militao, Bocah Ingusan yang Siap Kudeta Sergio Ramos di Real Madrid

Sabtu, 16 Maret 2019 07:22 WIB
Editor: Coro Mountana
Eder Militao saat giring bola

INDOSPORT.COM – Siapa bek terbaik di dunia untuk saat ini? Pasti ada banyak versi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Akan tetapi ada satu nama yang layak menjadi bek terbaik di dunia untuk saat ini yaitu Sergio Ramos.

Bek tengah andalan Real Madrid itu merupakan seorang benteng pertahanan, pemimpin, bahkan panutan bagi rekan-rekannya. Tak hanya cakap dalam bertahan, Sergio Ramos juga sangat piawai dalam mencetak gol.

Baca Juga

Salah satu golnya yang sangat berharga adalah ketika bertanding di final Liga Champions 2013/14 melawan Atletico Madrid. Saat itu Real Madrid tampil seperti tim linglung yang kesulitan membongkar pertahanan Atletico Madrid yang sudah unggul 1-0 hingga menit ke-90.

Lalu datanglah Sergio Ramos yang terbang ke angkasa menjemput bola hasil sepak pojok dan menanduknya yang membuat laga berlanjut ke babak tambahan, setelah itu Real Madrid berhasil juara. Sungguh sangat besar jasa Sergio Ramos bagi Real Madrid.

Baca Juga

Apalagi kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid di awal musim membuat Ramos memegang ban kapten untuk memimpin rekan-rekannya. Akan tetapi, sepertinya sebentar lagi bakal ada bocah ingusan yang siap mengkudeta Ramos dari singgasana pemimpin Real Madrid, siapa dia?


1. Siapa Eder Militao?

Pemain anyar Real Madrid, Eder Militao.

Bocah ingusan itu adalah Eder Militao yang merupakan pemain pertama yang dibeli oleh Zinedine Zidane dan akan datang pada musim depan. Bek tengah Porto itu disebut sebagai bocah ingusan karena umurnya yang masih sangat muda yaitu 21 tahun.

Meski masih sangat muda, mahar yang harus ditebus oleh Real Madrid untuk mendatangkan Eder Militao sangatlah fantastis. Tak kurang 50 juta euro atau setara 807,6 miliar rupiah harus digelontorkan Real Madrid demi memboyong Eder Militao.

Baca Juga

“Real Madrid dan Porto telah menyetujui kontrak enam tahun untuk membawa Eder Militao bermain di Madrid hingga 30 Juni 2025,” begitu bunyi pernyataan resmi Real Madrid melalui akun Twitter.

Dengan mahar 50 juta euro, Real Madrid telah menjadikannya sebagai bek termahal kelima di dunia di bawah Virgil van Dijk, Benjamin Mendy, John Stones dan David Luiz. Melihat fakta itu tentu timbul pertanyaan mengapa Real Madrid rela merogoh kocek dalam hanya demi bocah 21 tahun?

Usut punya usut Eder Militao ternyata memiliki statistik gemilang bersama Porto musim ini di Liga Portugal. Tercatat, Eder Militao tampil dalam 20 pertandingan dengan torehan 2 gol, 2 intersep, 68% menang duel dengan lawan, dan status bek terbaik Liga Portugal dalam 5 bulan terakhir.

Tak hanya itu, Eder juga merupakan bagian dari tim Porto yang sukses melangkah ke perempatfinal Liga Champions usai menyingkirkan Roma. Lalu, Eder juga telah mencatatkan debut dengan Brasil di laga internasional melawan El Savador pada September tahun lalu.

Melihat betapa potensialnya Eder Militao, setidaknya itu telah menimbulkan spekulasi jika ia bakal mengkudeta Sergio Ramos dari posisi di Real Madrid sebagai bek. Setidaknya ada tiga alasan mengapa Eder Militao memiliki potensi untuk mengirimkan Sergio Ramos ke bangku cadangan.


2. Kudeta Militao Terhadap Ramos

Sergio Ramos berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Al Ain.

Pertama, dengan mahar yang membuat Eder Militao berstatus sebagai bek termahal kelima di dunia, rasanya sangat sayang jika hanya menempatkannya sebagai penghangat bangku cadangan. Besar kemungkinan Eder bakal menjadi pesaing bagi duet Sergio Ramos-Raphael Varane di tim inti.

Itu artinya bakal ada satu pemain di antara Sergio Ramos atau Raphael Varane yang bakal dipaksa Eder untuk duduk di bangku cadangan. Melihat Varane usianya masih muda dan bisa berkembang lagi, rasanya mengistirahatkan Ramos demi Eder bakal jadi keputusan bijak dari Zidane.

Zinedine Zidane.

Kedua, gaya main dari Eder Militao dan Sergio Ramos memiliki kesamaan yang terletak pada kemampuan bermain di posisi bek tengah dan bek kanan. Sekadar informasi, Ramos di awal kariernya bermain sebagai bek kanan untuk Real Madrid.

Ketiga, pelatih Zidane merupakan sosok yang pintar dalam mengasah pemain muda seperti Isco, Varane, dan Marco Asensio. Bukan tidak mungkin, Eder Militao bakal semakin berkembang dalam penanganan Zinedine Zidane.

Isco di hadapan fans Real Madrid.

Sejatinya jika membandingkan Varane, Ramos, dan Eder, memang bocah ingusan dari Porto itu masih kalah dan perlu latihan lebih keras lagi. Akan tetapi jika menilik dari sisi intersep bola, Eder ternyata jauh lebih baik dibanding Varane dan Ramos.

Setidaknya Eder sudah unggul dari sisi intersep yang merupakan salah satu kemampuan dasar dari seorang bek tengah. Jika dirinya bekerja keras, bukan tidak mungkin Eder dapat berkembang lebih baik lagi hingga dapat mengkudeta Ramos.

Melihat persaingan 3 pemain itu di musim depan, rasanya seperti mengingatkan persaingan segitiga antara Pepe, Ramos, dam Varane. Saat itu Pepe yang sudah mulai menua dan menurun secara peforma harus berlapang dada memberikan tempat untuk Varane.

Baca Juga

Kali ini mungkinkah Ramos yang sudah mulai termakan usia dan sudah tidak segarang seperti saat masih muda, bakal memberikan tempat bagi Eder? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Real Madrid dan Berita Olahraga di INDOSPORT.COM.