x

3 PR Inter Milan di International Break demi Lolos ke Liga Champions 2019/20

Selasa, 19 Maret 2019 17:58 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Napoli.

INDOSPORT.COMInter Milan baru saja meraih kemenangan penting pada Derby della Madonnina melawan AC Milan, Senin (18/3/19) dini hari.

Anak asuh Luciano Spalletti menutup giornata ke-28 Serie A Liga Italia 2018/19 dengan hasil positif sebelum menatap jeda internasional FIFA.

Inter Milan saat ini menghuni peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 53 poin, selisih dua angka dari AC Milan yang menguntit di bawahnya.

Baca Juga

Dalam persaingan yang ketat, Inter Milan masih berpeluang menjaga asa tampil di Liga Champions musim depan.

Spalletti hanya perlu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan selama jeda internasional hingga akhir bulan Maret yang dapat berpengaruh buat nasib mereka ke Liga Champions 2018/19.

Ada seabrek tugas yang wajib dituntaskan Inter, mulai dari masalah Mauro Icardi, utak-atik strategi, hingga konsistensi penampilan sampai pekan berat Serie A Italia 2018/19.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT mengulas 3 PR Inter Milan di jeda internasional demi lolos ke Liga Champions 2018/19.


1. Persoalan Icardi

Pelatih dan striker Inter Milan

Permasalahan Icardi lambat laun menjadi benang kusut yang sulit diurai. Inter seakan malu tapi mau untuk menendang Icardi keluar dari Giuseppe Meazza.

Icardi terus mengkir dan enggan membela La Beneamata sejak 13 Februari lalu ketika ban kapten di lengannya dicopot. Direktur olahraga Inter Milan, Beppe Marotta, menyangkal hal tersebut sebagai sebuah hukuman.

Sebelum persoalan itu, Icardi dan agen sekaligus istrinya, Wanda Nara, sibuk meminta perpanjangan kontrak demi kenaikan gaji. Padahal, sang pemain masih terikat kontrak hingga 2021.

Baca Juga

Di sisi lain, ruang ganti Inter kian kisruh menyusul kabar Ivan Perisic bersitegang dengan Icardi. Bahkan ia disebut bergabung dengan Maxi Lopez yang mulai membentuk ‘kubu pembenci’ Icardi, ditandai lewat unggahan foto Perisic di Instagram.

Inter harus segera menyelesaikan masalah internal ini secepat mungkin demi mengembalikan situasi kondusif di ruang ganti tim.

Sebagai klub, Inter perlu bersikap tegas dalam mengambil keputusan soal penyerang asal Argentina itu.


2. Komposisi Lini Tengah

Pemain Inter Milan, Matias Vecino tengah berebut bola dengan pemain Pordenone

Penampilan inkonsisten Radja Nainggolan mau tidak mau membuat Spalletti harus cepat memutar otak. Matias Vecino lantas didapuk sebagai pengganti.

Vecino kerap dicoba di berbagai posisi layaknya eksperimen. Akan tetapi, Spalletti menemukan ramuan mujarab ketika memainkan Vecino sebagai trequartista pada laga kontra AC Milan akhir pekan lalu.

Sebagai trequartista, Vecino fasih memberikan umpan-umpan ke jantung pertahanan, melakukan dribble melewati lawan, mengisi ruang kosong di area pertahanan lawan, sampai mengatur tempo permainan.

Baca Juga

Gol pertama Inter melawan Milan akhir pekan lalu menjadi bukti Vecino lebih liar ketika diberi kebebasan bermain lebih stylish. Ia bahkan mengaku begitu menikmati perannya sebagai trequartista.

“Posisi ini (trequartista) telah saya mainkan beberapa kali dan bukan hal yang baru bagi saya. Saya suka bermain di dalam kotak penalti, bermain dekat dengan gawang lawan untuk memberi dukungan kepada striker,” ujar Vecino seperti dikutip dari situs Fedenerazzurra.net.


3. Konsistensi

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti.

Inter Milan harus segera mencari komposisi winning team mereka sampai akhir musim. Maklum, Inter akan menjalani pekan-pekan berat menghadapi lawan berat.

Usai jeda internasional, Inter sudah harus menjamu Lazio. Setelah itu, ada Genoa yang baru saja menyikat Juventus dan Atalanta yang kerap menyulitkan tim-tim besar.

Baca Juga

Pada giornata ke-33, Inter akan bertemu AS Roma lalu dilanjutkan pertandingan kandang menghadapi kandidat kuat juara Serie A Italia 2018/19, Juventus.

Dua pekan terakhir Inter harus meladeni tuan rumah Napoli untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Artinya, Spalletti boleh saja bereksperimen, namun alangkah baiknya untuk segera menutup lubang dengan penemuan mutakhir yang memberikan akhir yang manis bagi Inter.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Italia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

Serie A ItaliaLiga ChampionsInter MilanMauro IcardiLuciano SpallettiLiga ItaliaBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini