Starting XI Pemain Terburuk di Penyisihan Grup Piala Presiden 2019

INDOSPORT.COM - Turnamen pramusim sepak bola Indonesia, Piala Presiden 2019 akan segera melanjutkan putaran babak perempatfinal besar, dengan undian yang sudah dilakukan, Selasa (19/03/19) hari ini.

Sebanyak delapan klub Liga 1 2019 sudah lolos ke babak perempatfinal Piala Presiden 2019. Yaitu Persebaya Surabaya, Tira Persikabo, Persela Lamongan, Madura United, Persija Jakarta, Kalteng Putra, Bhayangkara FC dan Arema FC.

Meski sebagai kompetisi pra musim dan bisa disebut sebagai ajang pemanasan, klub-klub peserta Piala Presiden 2019 tampil sangat serius.

Selain karena hadiah juara yang terbilang sangat besar, Piala Presiden 2019 memang dijadikan ajang unjuk gigi oleh para pemain yang sedang trial di klubnya masing-masing.

Dengan starting line-up terbaik sudah ada, INDOSPORT kali ini akan menyajikan starting line-up pemain terburuk sepanjang penyisihan grup Piala Presiden 2019.

Kiper: Annas Fitranto

Untuk posisi kiper yang masuk dalam starting line-up terburuk di penyisihan grup Piala Presiden 2019 adalah Annas Fitranto, penjaga gawang Persita Tangerang.

Jelas saja, Annas yang merupakan kiper andalan Persita Tangerang menuai catatan buruk. Dari tiga penampilan, dia kebobolan 11 gol dan tak mampu membawa timnya bersaing dengan klub-klub besar di Grup E.

Bek: Rendy Siregar (Bek Kiri), Jan Lammers, Rio Ramandika, Henhen Herdiana (Bek Kanan)

Untuk lini pertahanan, kita mulai dari bek kiri ada Rendy Siregar yang tampil dalam tiga pertandingan Mitra Kukar di penyisihan grup Piala Presiden 2019. Namun, penampilannya buruk dan timnya kebobolan sebanyak tujuh gol.

Bergeser ke jantung pertahanan, ada bek tengah Rio Ramandika dari Persita Tangerang. Rio Ramandika merupakan salah satu yang bertanggung jawab atas banyaknya gol bersarang di gawang Annas.

Rio bisa ditemani oleh bek tengah yang tampil buruk lainnya. Kami memilih Jan Lammers, bek asing asal Belanda yang masih muda milik Borneo FC. Lammers belum bisa tampil maksimal.

Sementara di sektor kanan, ada bek sayap Persib Bandung, Henhen Herdiana yang beberapa kali melakukan kesalahan di lini pertahanan. Alhasil, Persib Bandung pun tak lolos ke babak selanjutnya.

1. Gelandang: Egy Melgiansyah, Renan Silva, Rasyid Bakri

Nampaknya Persita kembali menyumbang satu pemain di lini tengah, ialah Egy Melgiansyah. Bermain di tiga pertandingan sebagai kapten tim, Egy Melgiansyah tampak tidak padu dengan pemain anyar, Amarzukih.

Egy akan ditemani oleh Rasyid Bakri sebagai gelandan tengah. Rasyid, salah satu pemain yang diberikan PSM kesempatan tampil, tidak dapat membuat timnya mencetak satu gol pun di penyisihan grup.

Untuk posisi gelandang serang, lagi-lagi ada legiun asing asal Brasil. Kali ini, masih dari Borneo FC, yaitu Renan Silva yang penampilannya kurang maksimal.

Bermain cukup bagus di paruh kedua Liga 1 2018 bersama Persija Jakarta, Renan Silva belum menyatu dengan permainan Borneo FC yang diasuh oleh pelatih asal Italia, Fabio Lopez.

Penyerang: Bayu Gatra, Lerby Eliandry, Zulham Zamrun

Di lini depan juga ada tiga pemain untuk starting line-up terburuk di penyisihan grup Piala Presiden 2019. Trio Bayu Gatra, Lerby Eliandry dan Zulham Zamrun cocok disatukan.

Mulai dari Bayu Gatra, salah satu pemain senior yang selalu dipasang oleh PSM Makassar di Piala Presiden 2019 ini. Didatangkan dari Madura United, Bayu Gatra masih harus beradaptasi dengan permainan PSM Makassar.

Lalu ada striker lokal milik Borneo FC, Lerby Eliandry yang juga selalu diturunkan oleh Fabio Lopez di penyisihan grup Piala Presiden 2019. Dia salah satu striker yang tak mampu cetak satu gol pun di Piala Presiden 2019.

Zulham Zamrun kembali dipercaya oleh PSM Makassar di Piala Presiden 2019. Namun, jarang bermain di Liga 1 2018 lalu nampaknya memberi pengaruh pada penampilan buruk Zulham di kompetisi pra musim ini.